Data Utama Madura Sampang

Kesra Gelar Doa dan Sholawat Bersama HUT Sampang

SAMPANG, beritadata.id – Memasuki puncak malam Hari Jadi kota Sampang Ke-397, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) bekerjasama dengan komunitas Anak Kabupaten (AK) peringati Maulid Nabi Muhammad dan Hari jadi Sampang melalui acara yang bertajuk Sampang Bersholawat.
Bertempat di Pendopo Trunojoyo Sampang, acara yang digelar sejak pukul 18:30 itu dihadiri Bupati Sampang H.Slamet Junaidi, Wakil Bupati H.Abdullah Hidayat, Jajaran Forkopimda, OPD, Ulama’ dan ratusan tamu undangan lainnya, Selasa (22/12/2020).

Mewakili Sambutan Bupati Sampang, Kh. Fathur Rosi menyampaikan, pentingnya menerapkan semangat maulid dalam mengisi hari jadi Sampang dengan mentauladani cara Nabi dalam memimpin umat dengan senantiasa menerapkan ahlakul karimah. “Hadirnya Nabi ditengah umat merupakan sosok yang mampu mereformasi ahlak yang sebelumnya saling menjatuhkan, memfitnah, ghibah dan saling membunuh bahkan merasa paling benar,” ucapnya.

Selanjutnya ia menambahkan, sebagai manusia tentunya jangan pernah melupakan asal usul manusia yang dilahirkan dengan penuh kekurangan sehingga tidak benar jika kita merasa jumawa dengan apa yang saat ini kita miliki. “Syukuri apa yang sudah dijadikan milik kita tanpa harus iri dengan orang lain, sehingga hati ini selalu damai dan ikut merasakan kebahagiaan dengan keberhasilan orang lain,” jelasnya.

Memasuki acara inti ceramah agama yang disampaikan oleh Kh. Dr. Imam Mawardi dari Kabupaten Sumenep, yang mengajak untuk bersama-sama bersabar dalam menghadapi cobaan, karena semua musibah yang diturunkan pasti ada hikmahnya.
“Bersabarlah dalam menghadapi cobaan, termasuk juga virus Corona karena semua musibah pasti ada hikmahnya, tidak semua hal yang tidak enak itu akan berakhir tidak enak, justru seringkali suatu musibah akan berakhir bahagia,” ujarnya.

Dalam berkendara saja seringkali kita tidur, ucapnya mencontohkan. Namun kenapa kita merasa tenang, hal itu karena kita tau sopirnya sudah berpengalaman sehingga kita merasa aman dan percaya kalau kita akan selamat sampai tujuan. “Kalau terhadap manusia saja kita bisa percaya dan yakin, kenapa kepada Allah yang menciptakan semesta alam kita masih ragu,” pungkasnya meyakinkan. (ful)

Leave a Comment