SUMENEP, beritadata.id – Ratusan warga yang mengatasnamakan Pemuda Peduli Sumenep (PPS) geruduk Kantor Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Kamis (19/8/2021) pagi.
Para peserta aksi itu meliputi unsur pemuda, mahasiswa dan masyarakat Batang-Batang. Mereka, mendesak agar Camat Batang-Batang Joko Suwarno dicabut jabatannya secara tidak hormat dan dipenjarakan.
Hal itu karena, ucapan Camat Joko Suwarno yang sepekan terakhir viral di media sosial (Medsos). Yaitu menyuruh kepala desa (Kades) mencuri sapi warganya yang enggan divaksin.
“Pernyataan camat itu tidak bisa dimaafkan, itu harus diproses, karena masuk unsur kriminal kejahatan yang direncanakan,” teriak Ketua Pemuda Peduli Sumenep (PPS) Abdillah Zain.
Mestinya lanjut dia, dalam melakukan sosialisasi program percepatan vaksinasi, sosok pemimpin tidak boleh menggunakan cara yang ilegal apalagi hal itu bisa merugikan masyarakat.
“Permintaan maaf dari Camat tidak akan bisa menyelesaikan masalah, sebagai pejabat setingkat Kecamatan semestinya memberikan contoh yang baik dan menjamin perlindungan dan keamanan masyarakat,” urainya.
“Polres Sumenep harus segera memproses secara hukum Camat Batang-Batang atas pernyataannya yang mengandung tindak pidana kriminal terencana,” sambungnya.
Sementara itu Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Batang-Batang Achmad Rusdi hanya meminta maaf di depan umum. Permintaan maaf itu dilakukan atas kekhilafan Camat Batang-Batang yang telah berstetment penuh kontroversi itu.
“Atas nama Camat kami minta maaf, saat ini pak Joko Suwarno telah dilakukan pemeriksaan langsung oleh pihak Inspektorat, kasus ini telah ditindaklanjuti Bupati,” ujarnya.
“Kami tidak mempunyai kewenangan terhadap persoalan ini, karena sudah di urus oleh bapak Bupati sendiri, Inspektorat dan BKPSDM Sumenep,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment