SUMENEP, beritadata.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura sukses menggelar kegiatan seleksi Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) jenjang Sekolah Dasar cabang olahraga (Cabor) karate dan Cabor pencak silat.
Seleksi tersebut dimulai secara daring di Aula Disdik Sumenep, sejak 28 hingga 29 Juni 2021 lalu. Dimana kegiatan yang dilakukan selama dua hari itu merupakan KOSN tingkat Kabupaten dari hasil seleksi tingkat Kecamatan.
Dalam seleksi tersebut melibatkan lima orang juri, baik dari seleksi pencak silat dan karate sebanyak 5 orang. Khusus seleksi karate, mendatangkan juri langsung dari Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Sumenep dan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (Kabid SD) Disdik Sumenep, Abd Kadir menyampaikan, pelaksanaan seleksi KOSN ke 14 jenjang SD tersebut pertama berlangsung untuk peserta karate putra dan putri pada tanggal 28 Juni 2021.
Sementara untuk kompetisi pencak silat, berlangsung keesokan harinya yakni pada tanggal 29 Juni 2021 peserta putra dan putri.
Kata Kadir, pelaksanaan kompetisi selama 2 hari itu sengaja dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan di ruang seleksi penilaian.
“Pelaksanaan ini memang sengaja dilaksanakan selama 2. Tujuannya, untuk menghindari kerumunan dan berlama-lama di dalam ruang penilaian,” paparnya. Rabu (1/7/21).
Sementara itu Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Jenjang SD, Ahmad Rasul Hariz menambahkan, jumlah peserta keseluruhan mencapai 29 orang yang tersebar dari beberapa Kecamatan.
“Untuk karate putra 8, dan putri 7 peserta. Semua peserta pencak silat berjumlah 14 orang, yang terdiri dari 7 peserta putra dan 7 peserta putri,” terangnya.
Dimana, peserta terbaik akan dikirim ke tingkat Provinsi. 2 peserta putra dan 2 peserta putri untuk karate. Sedangkan untuk peserta pencak silat terdiri dari 6 orang, diantaranya 3 orang putra dan 3 orang putri.
“Ini nantinya yang akan dikirim ke tingkat Provinsi. Secara juknis kita melaksanakannya secara berjenjang, penyeleksian dari tingkat sekolah dan tingkat Kecamatan, dan peserta terbaik tingkat Kecamatan mengikuti seleksi ke tingkat Kabupaten,” jelasnya.
Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) itu akan dimulai pada tanggal 12 Juli 2021 mendatang, sedangkan Kompetisi Sains Nasional (KSN) masih belum bisa dipastikan.
“Saya berharap dapat mengulang seperti tahun 2020 kemarin, yaitu bisa meraih medali kembali,” tandasnya. (Zn)
Leave a Comment