Business Data Utama Madura Sumenep

Bandar Udara Trunojoyo Sumenep Sepi Peminat

Tak ada aktivitas, Bandar udara Trunojoyo Sumenep sepi

SUMENEP, Beritadata.id – Suasana sepi terlihat di terminal baru Bandar Udara Trunojoyo Sumenep Madura, Senin (29/03/21).

Upaya untuk meningkatkan mobilitas penumpang pesawat di Sumenep masih terganjal daya beli masyarakat yang lesu.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Trunojoyo Sumenep Moh Aqodriarman mengatakan, minat masyarakat kota keris menggunakan jasa transportasi udara masih rendah.

Menurutnya, hal tersebut diketahui dari jumlah pemesanan tiket pesawat setiap minggunya. Dimana, dalam sepekan terkadang hanya ada 2 orang pemesan.

“Itupun kalau ada, karena tidak memenuhi standar penerbangan maskapai, makanya sering kami cancel,” urainya.

“Kalau maskapai itu kan maunya profit orientet, (tujuan perusahaan untuk mencetak laba besar), jadi kalau 2 penumpang rugi,” imbuhnya.

Meski Pesawat memiliki satu keunggulan yang tidak dimiliki alat transportasi lain, yaitu dapat menempuh jarak yang jauh dengan cepat.

Namun, keunggulan itu bagi masyarakat Sumenep tidak berlaku. Pasalnya, rendahnya masyarakat Kota keris menggunakan jasa transportasi udara lebih kepada hitungan-hitungan ekonomis.

Hal itu ia umpamakan berpergian ke Surabaya. Dimana, jika ke Surabaya menggunakan Pesawat membutuhkan biaya Rp 500, maka, dengan menggunakan transportasi darat cukup mengeluarkan Rp 150 bisa sampai.

“Perumpamaannya begitu, makanya kami punya rencana membuka rute baru,” ujarnya.

Pria asal Palembang itu menambahkan, lesunya aktivitas Bandar Udara Trunojoyo Sumenep semakin bertambah parah dengan adanya pandemi Covid-19.

Sehingga, yang sebelum-sebelumnya bisa melayani penerbangan Reguler dan Komersil. Kini, Bandar Udara Trunojoyo hanya mampu melayani penerbangan perintis rute Kepulauan. Yakni Bawean dan Pegerungan.

“Untuk kepulauan hanya satu kali dalam satu minggu,” pungkasnya. (Zn)

Leave a Comment