Data Utama Madura Pendidikan Sumenep

Disdik Sumenep Tegaskan Akan Tutup Sekolah Jika Ada Guru Positif Covid-19

Kantor Dinas Pendidikan Sumenep

SUMENEP, beritada.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura akan me-lockdown (tutup) sekolah jika ada salah satu guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Demikian disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Sumenep, Mohammad Iksan, Rabu (27/1/21).

Kata dia, dalam pelaksaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi guru yang sedang sakit terlebih terkonfirmasi positif Covid-19 diimbau tidak masuk ke sekolah.

“Kalau guru yang bersangkutan masih memaksa masuk, maka kami akan Lock Down sekolah tersebut,” tegasnya.

Hal itu, kata Iksan, bertujuan untuk menekan angka kasus penyebaran Covid-19 di kota keris.

“Jadi kami harap bagi sekolah yang melaksanakan PTM ini betul-betul memperhatikan prokes Covid-19,” urainya.

Iksan menambahkan, hal tersebut tidak hanya berlaku bagi guru, melainkan juga berlaku bagi siswa. Jadi lanjut Iksan, jika ada siswa yang sedang sakit, maka diharapkan juga tidak masuk sekolah.

“Biar gurunya nanti yang mendatangi rumah siswa yang bersangkutan, jika memungkinkan, materi pembelajarannya bisa dikirim melalui sosial media,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan pelaksanaan uji coba PTM pada kali ini, pelaksanaanya hanya 30 menit setiap mata pelajaran

“Dalam waktu 30 menit itu, materinya harus ter cover seperti pembelajaran yang normal,” tegas Iksan.

Pihaknya melanjutkan bahwa, pelaksaan uji coba PTM ini akan dilakukan evaluasi setiap satu bulan sekali, untuk menentukan tindak lanjut PTM tersebut.

“Jika nantinya bisa menyebabkan kasus terkonfirmasi Covid-19 makin banyak, maka kita akan laksanakan PJJ kembali,” tandasnya. (Zn)

Leave a Comment