BANGKALAN, beritadata.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan akan segera memanggil Dinas Sosial (Dinsos) dan pihak ketiga terkait Bantuan Sembako yang saat ini jadi perbincangan. Dewan akan meminta penjelasan mengenai seluk-beluk pengadaan bantuan senilai Rp 95 ribu yang berisi beras, gula, minyak goreng dan mie instan.
“Kami akan memanggil Dinsos dan pihak ketiga soal bantuan sembako ini. Jika memang benar ada ketidak sesuaian dalam penyaluran bantuan itu seperti yang diperbincangkan saat ini, kami akan meminta Dinsos dan pihak ketiga untuk mengevaluasinya,” kata Ketua DPRD Bangkalan, Muhammad Fahad, Senin (18/5/2020).
Ra Fahad mengingatkan Dinsos untuk tidak main-main dan mengambil keuntungan dalam penyaluran bantuan sembako ini. Sebab, ditengah pandemi Covid-19 ini masyarakat Bangkalan sangat membutuhkan bantuan tersebut.
“Kami harap Dinsos menyalurkan bantuan sembako itu sesuai dengan yang sudah direncanakan. Jangan dikurang-kurangi, jangan mengambil keuntungan. Itu hak masyarakat, mereka sedang butuh itu,” ujarnya.
Ia pun berharap Dinsos Kabupaten Bangkalan transparan dalam membelanjakan anggaran Covid-19.
“Kami berharap tidak ada penyalahgunaan anggaran bantuan sembako ini. Tapi jika memang ada ketidak sesuaian dengan yang direncanakan maka pihak Dinsos harus berani bertanggung jawab. Intinya kami akan segera memanggil Dinsos dan pihak ketiga untuk meminta penjelasan terkait bantuan sembako agar tidak jadi polemik yang berkepanjangan,” pungkasnya. (Atep)
Leave a Comment