BANGKALAN, beritadata.id – Komisi D DPRD Bangkalan meminta pihak Dinas Pendidikan (Disdik) setempat lebih mengutamakan kualitas dalam pelaksanaan kegiatan fisiknya.
Kegiatan fisik yang dimaksud adalah proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Tahun ini Disdik Bangkalan selain mendapat DAK juga mendapat bantuan pembangunan sejumlah sekolah dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan mengatakan kegiatan yang bersumber dari DAK harus ditingkatkan lagi kualitasnya. Bahkan jika perlu ia meminta pihak pelaksana proyek harus belajar pada pelaksana proyek yang dari Kementrian PUPR.
“Proyek yang dikerjakan oleh PUPR ini sangat luar biasa bagus,” ujarnya usai menggelar rapat dengar pendapat dengan Disdik Bangkalan, Jumat (31/1/2020).
Oleh sebab itu demi kualitas yang lebih baik ia meminta pelaksana proyek yang bersumber dari DAK di Disdik Bangkalan untuk menjadikan referensi hasil proyek yang dari Kementrian PUPR.
“Saya acungkan jempol jika misalkan nanti hasil proyek yang dari DAK sama kualitasnya dengan hasil proyek yang dari PUPR,” imbuhnya.
Politisi PPP itu tak segan-segan memberikan nilai cumlaude terhadap kualitas proyek yang dikerjakan oleh rekanan dari Kementrian PUPR.
“Nah jika pelaksana proyek dari Disdik Bangkalan bisa meniru hasil kerja mereka saya juga kasih nilai cumlaude nanti,” tuturnya.
Namun meski demikian ia tetap memberikan apresiasi kepada Disdik Bangkalan karena sudah dianggap baik dari hasil evaluasi di tahun 2018 dan tahun 2019.
“Tapi tetap harus ditingkatkan agar kualitas pembangunan sekolah di Bangkalan bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
Ia menjelaskan untuk tahun 2020 ini Disdik Bangkalan akan mengerjakan 56 paket kegiatan fisik di sejumlah sekolah yang ada di Bangkalan.
“Kemudian untuk yang dari PUPR ada sekitar 20 kegiatan proyek di 20 lokasi,” pungkasnya. (Red)
Leave a Comment