BANGKALAN, beritadata.id – Namanya Moh Nurul Hasan. Ia adalah salah satu Kepala Desa baru di Kabupaten Bangkalan. Sarjana Keperawatan tersebut terpilih menjadi Kades Tolbuk, Klampis hasil pemilihan Pergantian Antar Waktu (PAW).
Jumat (4/10/2019) siang sekitar pukul 10.00 Wib bertempat di Pendopo Agung R Pratanu Bangkalan, Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron secara resmi melantik alumni Stikes Ngudia Husada itu.
Jika biasanya, alumni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) memilih mengabdikan dirinya bekerja dengan jarum suntik, beda halnya dengan Moh Nurul Hasan. Ia lebih memilih jalur birokrasi desa untuk mengabdi melayani masyarakat.
Padahal keahliannya di dunia kesehatan tidak bisa diragukan. Dalam beberapa tahun terakhir namanya tercatat sebagai salah satu karyawan di RSUD Syamrabu Bangkalan. Namun tekadnya untuk lebih bisa mengabdi kepada masyarakat tak bisa dibendung.
Disertai tekad yang kuat dan dorongan dan keluarga serta masyarakat Desa Tolbuk ia memantapkan diri untuk menggantikan Kepala Desa sebelumnya yang meninggal dunia sebelum masa jabatannya berakhir.
Usai resmi dilantik menjadi Kades Tolbuk ia bercerita bahwa awalnya ia tidak punya pikiran untuk bisa menjadi orang nomor satu di Desa Tolbuk.
“Saya kan sudah bekerja di RSUD Syamrabu Bangkalan,” ujarnya.
Namun karena ia mendapat dorongan oleh masyarakat Desa Tolbuk terutama dari keluarga akhirnya ia mau untuk mencalonkan diri.
“Karena didorong terutama oleh keluarga dan mendapat kepercayaan ya mau bagaimana lagi,” imbuhnya.
Dalam pemilihan yang dilakukan secara musyawarah akhirnya Hasan terpilih secara aklamasi untuk menggantikan Kades yang lama.
“Jadi waktu calonnya dua. Tapi alhamdulillah saya terpilih secara aklamasi,” lanjutnya.
Setelah resmi dilantik ia mengaku telah mempunyai prioritas untuk mengembangkan Desa Tolbuk kedepan. Pertama ia akan fokus kepada pembangunan infrastruktur.
“Hal itu untuk lebih memudahkan masyarakat desa dalam melakukan kegiatan sehari-hari,” katanya.
Setelah itu ia juga akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Desa Tolbuk. Karena menurutnya kemajuan sebuah daerah tergantung dari tingkat kemampuan SDMnya.
“Kualitas SDM sebuah daerah termasuk desa itu sangat penting,” pungkasnya. (Red)
Leave a Comment