BANGKALAN, beritadata.id – Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron menyambut kunjungan Himpunan Ratna Busana (HRB) di pendopo agung Kabupaten Bangkalan, Kamis (31/10/2019) sore.
HRB sendiri adalah kumpulan ibu-ibu pecinta busana daerah, yang bertujuan melestarikan dan memakai busana daerah. Untuk itu saat menyambut HRB Ra Latif menceritakan filosofi baju Pesa’an yang tak lain adalah baju adat Madura.
Kata Ra Latif baju Pesa’an adalah hasil karya budaya sebagai bukti adanya peradaban dimasa silam. Tentu kata dia terbentuknya karya budaya selalu sarat dengan nilai-nilai filosofis.
“Baju ini sebenarnya adalah baju sederhana yang dikenakan sehari-hari oleh orang Madura di masa silam,” ujarnya.
Lebih lanjut Ra Latif menceritakan baju pesa’an adalah baju hitam yang serba longgar dengan dalaman kaos belang merah putih.
“Baju ini dikenakan dengan celana gomboran, yaitu celana kain hitam longgar yang panjangnya tanggung antara lutut dan mata kaki dengan penutup kepala yang disebut odheng,” imbuhnya.
HRB sendiri beranggotakan 84 orang. HRB sudah berjalan kurang lebih 9 tahun. Adapun ketua HRB Surakarta adalah Hj Danarsih Santosa, istri Santosa Doellah (pemilik pabrik Batik Danar Hadi Solo).
Didampingi ketua TP-PKK Kabupaten Bangkalan Ibu Zaenab Zuraidah Latif, Bupati Ra Latif berharap HRB suatu saat nanti bisa berkunjung kembali ke Kabupaten Bangkalan.
“Saya ucapkan selamat datang juga terima kasih kepada HRB karena telah memilih Bangkalan sebagai salah satu kabupaten tujuan HRB untuk mengenal dan melestarikan budaya nusantara khususnya dalam hal busana,” katanya.
“Saya harap para anggota HRB datang ke Bangkalan tidak hanya saat kegiatan ini saja karena masih banyak kebuadayaan daerah Bangkalan yang bisa kami suguhkan juga dalam hal kuliner,” harapnya.
Ikut dalam rombongan HRB yakni wakil ketua HRB R. Ayu Febri Dipokusumo Menantu Sinuhun Pakubuwono XII dari Kraton Surakarta, istri Wakil Walikota Solo Ibu Ahmad Purnomo, Pemangku Adat Kesultanan Bangkalan RP Abdul Hamid Mustari Cakra Adi Ningrat. (Red)
Leave a Comment