BANGKALAN, beritadata.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bangkalan terus mengintensifkan upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggencarkan razia pajak kendaraan bermotor sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya taat pajak dan mutasi kendaraan luar daerah.
Kegiatan ini dilakukan secara berkala di sejumlah titik strategis, bekerja sama dengan Kepolisian, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, serta Bapenda Provinsi Jawa Timur.
Kepala Bidang Pajak dan Retribusi Bapenda Bangkalan, Baidhowi, mengatakan razia ini tidak hanya bertujuan untuk menjaring kendaraan yang menunggak pajak, tetapi juga menjadi sarana edukasi langsung kepada masyarakat.
“Bagi yang belum bayar pajak, kami fasilitasi pembayaran langsung di tempat. Jika belum bisa bayar saat itu, kami buatkan berita acara dengan tenggat waktu pembayaran,” ujarnya, Rabu (10/7/2025).
Menurut Baidhowi yang akrab disapa Obet, razia ini sudah berjalan sejak awal tahun 2025 dan dinilai cukup efektif meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa kendaraan dengan pelat nomor luar daerah tidak memberikan kontribusi terhadap PAD Bangkalan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk segera melakukan mutasi ke pelat M.
“Kalau kendaraan sudah pakai pelat M, pajaknya otomatis masuk ke kas daerah dan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan,” tegas Obet.
Ia juga menambahkan, sebanyak 66 persen dari total penerimaan pajak kendaraan bermotor menjadi bagian pendapatan Kabupaten Bangkalan melalui skema bagi hasil dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dengan upaya ini, Bapenda Bangkalan berharap tercipta kesadaran kolektif warga dalam memenuhi kewajiban pajak, sekaligus membantu memperkuat basis data kendaraan bermotor yang valid untuk kepentingan pelayanan publik dan perencanaan pembangunan. (Red)
Leave a Comment