BANGKALAN, beritadata.id – Ada yang menarik dalam aksi demo memperingati hari anti korupsi internasional di Bangkalan, Senin (9/12/2029). Salah satu karton yang dibawa pendemo bertuliskan “Seribu Mantan Merusak Satu Kebahagiaan, Satu Koruptor Merusak Seribu Cita-cita”.
Demo yang digelar oleh Aktivis Poros Pemuda Jawa Timur (PP Jatim) itu dilakukan didepan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab), DPRD, dan Polres Bangkalan.
Korlap aksi Mahmudi Ibnu Khotib mengatakan momentum hari anti korupsi internasional menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi.
“Kita minta Bupati dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengelola anggaran demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Ia mewanti-wanti agar anggaran tidak digunakan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan golongan.
“Mari kita wujudkan masyarakat Bangkalan sejahtera,” teriak Mahmudi.
Selain itu ia meminta Pemkab Bangkalan transparan dalam mengelola anggaran. Kata Mahmudi anggaran merupakan informasi publik yang harus disampaikan kepada masyarakat.
“Harus lebih terbuka mengenai pengelolaan anggaran jangan sampai ada yang ditutup-tutupi,” harapnya.
Di Kantor Pemkab Bangkalan pendemo ditemui oleh Inspektur Bangkalan Joko Supriyono. Kata dia semua aspirasi dari pendemo akan disampaikan kepada Bupati Bangkalan.
“Mohon maaf Bupati saat ini ada kegiatan di Jakarta, tapi akan kami sampaikan. Terimakasih atas kontrol yang telah dilakukan teman-teman,” katanya.
Sementara di Kantor DPRD Bangkalan pendemo ditemui oleh Ketua Komisi D Nur Hasan. Ia mendukung aksi peringatan hari anti korupsi.
“Ini sejalan dengan tujuan DPRD Bangkalan untuk mewujudkan pemerintah yang bersih dari korupsi,” katanya.
“Mari kita bersama menjaga Bangkalan dari korupsi untuk mewujudkan good governance, dan cleen Governance,” jelasnya. (Red)
Leave a Comment