BANGKALAN, beritadata.id – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Ibrohimy, Galis, Bangkalan, Madura, Jawa Timur menggelar Diklat Jurnalistik keempat, Minggu (13/10/19). Acara yang digelar di Aula Kampus tersebut mengambil tema Eksistensi Literasi dalam Lingkup Bonus Demografi.
Ketua Pelaksana acara Moh Subli mengatakan, Diklat Jurnalistik yang keempat dengan mengangkat tema tersebut dianggap cocok untuk meningkatkan produktifitas dan literasi seorang penulis.
“Usia penduduk produktif itu lebih besar daripada yang tidak produktif,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Di tempat yang sama, Munawir selaku Ketua LPM berharap peserta tidak hanya menjadikan diklat sebagai ajang pencarian sertifikat saja, namun bisa menjadi wadah yang bermanfaat demi kemajuan LPM itu sendiri.
“Kami berharap diklat ini bukan untuk pencarian sertifikat saja, tapi menjadi wadah dan jalan kedepannya untuk kemajuan LPM dan kemajuan kalian sendiri,” ujarnya.
Sementara itu Waka III STIT Al Ibrohimy Mujiburahman memaparkan mayoritas wartawan hebat di Indonesia lahir dari pers-pers yang ada di kampus yang awalnya mengikuti Diklat Jurnalistik.
“Bahwa wartawan hebat yang ada di Indonesia itu terbitan atau keluaran dari pers-pers kampus,” katanya.
Acara tersebut langsung dibuka oleh Ketua STIT Al Ibrohimy Drs Walid Sja’roni. M.S.i sekitar pukul 8.00 Wib dengan pembacaan basmalah. Ia berharap peserta tetap semangat untuk mengikuti acara Diklat sampai selesai.
“Saya resmi buka acara Diklat ini dengan bacaan basmalah dan terus semangat mengikuti pelatihan,” pungkasnya.
Penulis : Moh jawadi (salah satu peserta Diklat Jurnalistik)
Leave a Comment