BANGKALAN, beritadata.id – Sejumlah pemuda di Kabupaten Bangkalan melakukan aksi demo di Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Selasa (1/10/2019). Salah satu permasalahan yang dibawa adalah banyaknya SD di pedesaan yang tidak ada kepala sekolahnya.
Dalam pers rilis yang dibagikan oleh demonstran pihak Disdik diminta untuk melihat dan membuka sejumlah permasalahan pendidikan di Kabupaten Bangkalan.
“Lihat bagaimana SD di pedesaan yang tidak ada kepala sekolahnya, lihat seperti apa jam masuk yang hanya sebentar, lihat banyak bantuan pemerintah seperti PIP yang tidak tersampaikan dan lihat bagaimana dana BOS dikelola amburadul,” dikutip dari pers rilis demonstran.
Untuk itu demonstran menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Kepala Disdik Bangkalan diantaranya:
1. SMP 3 Geger harus segera ada kepala sekolahnya dan dirombak strukturalnya.
2. Tiga SD di Lerpak harus segera diberi kepala sekolah jangan hanya Plt yang tidak pernah melakukan apa-apa. Mereka datang ke Lerpak hanya untuk mengambil dana BOS lalu pulang kembali, sementara sistem pendidikan dan optimalisasi jam belajar tidak diperhatikan.
3. Struktur SD di Lerpak harus ada peremajaan, banyak yang masuk struktural tapi tidak berfungsi, bahkan ada yang tidak tahu dengan posisinya.
4. Perbaiki tatakelola dana BOS di Bangkalan khususnya di Des Lerpak.
5. Disiplin guru dan Standar Pelayanan Minimum (SPM) diperhatikan.
6. Ketimpangan guru khususnya yang PN antara di desa dengan kota harus segera ada pemerataan. Jangan biarkan menumpuk di kota, sedangkan di desa kadang hanya satu itupun kepala sekolahnya.
Sementara itu Moh Ya’kup Kabid Pengelolaan SD Disdik Bangkalan saat menemui pendemo mengatakan akan menindaklanjuti tuntutan pendemo dan berkoordinasi dengan wali murid.
“Kita ada berkoordinasi dengan wali murid dan akan mengumpulkan mereka dalam jangka waktu satu minggu,” ujarnya. (Red)
Leave a Comment