KPU Sumenep Gelar Sosialisasi Teknis Pilbup 2020 Bersama Jurnalis Aryawiraraja

SUMENEP, beritadata.id – Menjelang pemilihan Bupati dan wakil Bupati 9 Desember 2020, komisi pemilihan umum (KPU) Sumenep gencar melakukan kegiatan sosialisasi bagi pemilih pemula.

Kali ini, H-5 pencoblosan, KPU Sumenep Madura sukses menggelar Sosialisasi teknis pemilu dengan tema “Pilihan anda menentukan masa depan Sumenep” di aula kafe Mami Muda, Jumat (4/12/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Komisioner KPU Sumenep diivisi SDM Rafiqi Tanzil sebagai pemateri satu. Sementara pemateri dua Dosen IAIN Madura Abdul Wahid. Acara diikuti sebanyak 50 peserta dari berbagai delegasi organisasi kemahasiswaan, kepemudaan dan pelajar SMA yang ber E-KTP atau telah memiliki hak pilih.

Dalam sosialisasi itu, KPU Sumenep menggandeng Jurnalis Aryawiraraja. Tak lupa acara dikemas serapi mungkin atau mengikuti protokol kesehatan (Prokes).

Komisioner KPU Sumenep Rafiqi Tanzil menerangkan, sosialisasi perlu ditingkatkan, hal itu bertujuan menjadi stimulus dalam merangsang bagi pemilih pemula.

“Pilkada tahun ini berbeda dibandingkan 5 tahun sebelumnya. Tapi dengan adanya pandemi ini menjadi sebuah pengalaman agar kedepan mengetahui tata cara pemilihan bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020 di masa pandemi Covid-19,” terangnya.

Menurutnya, mengingat masa pandemi Covid-19 masih melanda Kabupaten ujung timur Pulau Madura tersebut, tentu sedikit memiliki perubahan saat memilih.

“Pesta demokrasi 5 tahunan sebentar lagi akan digelar. Saya harapkan, dari sosialisasi ini menjadi awal masyarakat mengerti bagaimana menentukan pilihannya,” urainya.

Disisi lain, narasumber pembanding yakni Abdul Wahed, mengatakan bahwa kinerja KPU Sumenep dalam melangsungkan Pilkada 2020 di masa pandemi memang diuji.

“Saya harapkan KPU mampu mensukseskan pesta demokrasi ini dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,” ucap dosen IAIN Madura itu.

Pihaknya berharap, pemilih pemula di Pilbup Sumenep tersebut bisa diikuti secara maksimal, dan mengimbau agar tidak golput.

“Anak muda ini adalah penentu masa depan Sumenep kedepan, jadi harus bisa memaksimalkan suara untuk memilih pemimpin yang benar-benar akan memajukan Sumenep,” pungkasnya. (Zn)