PAMEKASAN, beritadata.id – Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Posko 15 menggelar seminar pendidikan.
Seminar pendidikan itu bertajuk “Optimalisasi Peran Orang Tua Sebagai Motivator dan Teladan Minat Baca Anak Di Era Digital”. Kegiatan berlangsung di Masjid Dail Falah, Dusun Toron, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, pada Kamis 7 September 2023.
Pemateri seminar, KH. Abdul wahid Hasan, M. Ag. sekaligus dosen institut ilmu keislaman INSTIKA, adapun peserta seminar terdiri dari wali murid, para guru Yayasan Misbahus Shudur, hadir pula dalam kegiatan seminar kepala desa setempat serta perangkat dan jajarannya.
Ketua Posko 15 mahasiswa KKN INSTIKA Imroatul Imaniyah mengatakan, acara seminar itu bertujuan untuk memberikan motivasi bagi wali murid supaya memberikan arahan dan bimbingan kepada anaknya.
“Seminar ini untuk memberikan motivasi kepada wali murid, kita diskusi bersama untuk menumbuhkan semangat dan minat baca pada anak di zaman yang semakin modern ini,” terangnya.
Menurut dia, melibatkan wali murid dalam acara seminar untuk mengembangkan minat baca anak sangat penting dilakukan. Karena,
poin penting yang dapat diambil dalam acara seminar disimak langsung oleh para orang tua.
“Seperti yang disampaikan pemateri, keluarga adalah pendidikan pertama bagi anak, terutama ibu, alhamdulillah acara seminar pendidikan kali ini bisa berjalan dengan lancar dan penuh makna,” ujar Imroatul penuh syukur.
Sementara itu Ketua Yayasan Misbahus Shudur Ishaq, S. Pd menyampaikan banyak terimakasih kepada mahasiswa KKN, sebab adanya mahasiswa KKN ini sangat mambantu lembaganya.
“Alhamdulillah dengan dilaksanakannya seminar ini, bisa menumbuhkan kesadaran akan pentingnya membaca bagi siswa dan kami ucapkan banyak terima kasih karena telah mempercayai lembaga kami sebagai tempat pengabdian,” ucap Ishaq.
“Ini semua dapat membantu lembaga kami , dan juga bisa memberikan masukan-masukan yang baik, sehingga lembaga kami bisa membenahi apa-apa yang masih belum benar. Harapan kami kepada seluruh wali murid agar bisa membenahi apa yang sekiranya bisa membuat anak-anaknya lebih rajin untuk membaca,” pungkas Ishaq. (*)
Leave a Comment