Bangkalan Budaya Data Utama Jatim Madura

Final Karapan Sapi Piala Presiden, Wismilak Diplomat Ikut Mendukung Melestarikan Budaya

BANGKALAN, beritadata.id – Kabupaten Bangkalan kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah Final Karapan Sapi Piala Presiden tahun 2023. Even tahunan itu digelar di Lapangan Stadion Karapan Sapi RP. Moch. Noer Kabupaten Bangkalan, Minggu (8/10/2023). Sebanyak 24 pasang sapi karapan perwakilan dari 4 kabupaten se Madura Raya tampil memperebutkan Piala Presiden 2023.

Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Jawa Timur (Bakorwil) IV Pamekasan, Sufi Agustini menyebutkan lomba Karapan Sapi ini memperebutkan piala bergilir dari Presiden RI dan merupakan rangkaian Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur.

Sapi berpasangan yang dikendalikan oleh satu joki di belakangnya berlomba dan beradu cepat melawan pasangan sapi lainnya. Mereka harus berpacu dengan panjang lintasan pacuan yang ditempuh 225 meter.

“Lomba ini diikuti oleh pemenang Karapan Sapi hasil seleksi tingkat kabupaten se-Madura. Setiap kabupaten diwakili oleh 6 regu atau 6 pasang sapi,” tutur Sufi Agustini.

Artinya, lanjut dia, ada 24 pasang sapi yang berlomba dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono menyebutkan, Karapan Sapi ini merupakan hasil budaya dan seni serta warisan leluhur masyarakat Madura untuk merayakan kegembiraan serta hiburan setelah panen padi.

Menurutnya, Karapan Sapi perlu terus dilestarikan dan sudah masuk kalender wisata tahunan. Hal ini, kata dia, untuk mengembangkan budaya daerah dan pariwisata, dengan tujuan bisa mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Penyelenggaraan lomba Karapan Sapi ke-21 ini pun, lanjut Adhy, sudah semakin menyesuaikan perkembangan era teknologi.

“Sudah ada peralatan digital yang dipakai untuk memantau ketepatan dan kecepatan sapi, baik di garis start maupun finish. Dengan demikian diharapkan bisa semakin menjaga sportivitas perlombaan,” ujarnya.

Tak hanya menjadi gawe Pemerintah Daerah, setiap even kerapan sapi Piala presiden selalu mendapatkan dukungan dari semua pihak, termasuk dari Diplomat Wismilak yang konsisten berkontribusi setiap Tahunnya.

Marketing Manager Wismilak Doni Arya mengatakan, gelaran Festival Karapan Sapi Madura sudah menjadi program tahunan bagi Wismilak Diplomat yang ia yakini akan terus berlanjut demi menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.

Ditambah lagi, Wismilak Diplomat juga selalu mengapresiasi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya Indonesia.

“Karapan Sapi mengandung nilai-nilai kebaikan dalam masyarakat seperti kerja sama, kerja keras, sportivitas maupun ketertiban. Wismilak Diplomat berkomitmen akan selalu hadir dalam event-event budaya bernilai seperti ini,” kata dia. (Red)

Leave a Comment