Bangkalan Data Utama Madura Pemerintahan Politik

Dua Tahun Kepemimpinan Ra Latif-Mohni, Ini Harapan Ketua DPRD Bangkalan

BANGKALAN, beritadata.id – Kepemimpinan Bupati R. Abdul Latif Amin Imron bersama Wakil Bupati Bangkalan, Mohni, kini telah memasuki tahun kedua. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bangkalan, Mohammad Fahad mengucapkan selamat atas berjalannya dua tahun kepemimpinan Ra Latif-Mohni. Menurutnya dua tahun yang dilalui Ra Latif – Mohni penuh tantangan.

“Selamat atas keberlangsungan dua tahun pemerintahan Ra Latif-Mohni, dimana selama dua tahun banyak hal yang dilalui, tantangannya juga luar biasa. Memang tidak mudah menyelesaikan janji politik selama Pilkada,’’ tutur Ra Fahad, Kamis malam (24/9/2020).

Ia berharap kepemimpinan Ra Latif-Mohni sukses hingga lima tahun kedepan, sehingga program pemerintah berjalan dan masyarakat yang mendapatkan manfaatnya.

Sejalan dengan harapan tersebut, Ra Fahad juga mengatakan DPRD berupaya untuk mendukung dan membantu program eksekutif.

“Dewan dalam hal ini berupaya mendukung dan membantu. Kita berharap pemerintahan kedepannya semakin kompak, membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak” lanjutnya

Dengan begitu kata dia, tidak ada kelompok masyarakat terabaikan dalam mendapatkan pelayanan, sudah saatnya menyatukan potensi masyarakat.

“Sebagaimana yang telah dicanangkan dalam visi misi pembangunan sebagai janji politik, menciptakan Kabupaten yang cerdas, kreatif, kaju, dan sejahtera.

Selain itu Ra Fahad juga mengatakan, selaku pihak pengawas dirinya berpesan kepada keduanya agar jangan lupa untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan. Karena itulah ujung tombak untuk mereaslisasikan.

Menurut Ra Fahad, tantangan terbesar Bupati justru datang dari “dirinya sendiri”. Tantangan itu berupa harapan atau cita citanya yang besar membangun kabupaten kelahirannya dalam waktu cepat melampaui masa jabatannya.

“Mari kita lihat dalam merespons masalah sosial, pandemi covid-19. Ia bersama wakilnya, berjibaku memutus sebaran virus corona seperti tidak mengenal resiko terpapar. Kerjanya makin berat karena harus membereskan kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan yang secara umum rendah,” imbuhnya. (Red)

Leave a Comment