Berdamai, H. Kur dan Aruf Kenzo Saling Memaafkan

BANGKALAN, beritadata.id – Kasus dugaan penganiayaan yang sempat menyeret nama Wakil Ketua DPRD Bangkalan, H. Fatkhurrahman berakhir damai.

Pihak pelapor, Ma’rub alias Aruf Kenzo, resmk mencabut laporannya dan menyatakan saling memaafkan dari hati yang paling dalam.

Pertemuan perdamaian antara keduanya berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Baik H. Fatkhurrahman maupun Aruf Kenzo kompak menyebut bahwa persoalan yang sempat mencuat beberapa waktu lalu itu kini sudah “clear dan selesai tanpa sisa.”

“Sudah selesai, sudah saling memaafkan. Dari hati yang paling dalam. Tidak ada lagi masalah, semuanya clear,” ujar Aruf Kenzo kepada awak media usai menandatangani dokumen pencabutan laporan di Polres setempat.

Aruf juga menepis adanya gesekan lanjutan di internal organisasi masyarakat yang sempat disebut-sebut terkait kasus tersebut. Ia memilih untuk tidak memperpanjang persoalan.

“Saya tidak banyak berkomentar soal ormas. Intinya kita sudah saling memaafkan dan move on. Semuanya sudah baik,” sambungnya.

Sementara itu, H. Fatkhurrahman menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan hari ini hanyalah penyelesaian administrasi dari proses perdamaian yang telah terjadi sebelumnya.

“Hari ini bukan perdamaian kedua kali, hanya administrasi saja. Semua sudah selesai kemarin, tinggal tanda tangan dan penyelesaian dokumen di Polres Bangkalan,” jelasnya.

Dengan kesepakatan damai tersebut, Polres Bangkalan kini tinggal memproses pencabutan laporan secara administratif. Baik pihak pelapor maupun terlapor berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk lebih mengedepankan komunikasi dan persaudaraan di masa mendatang.

Kesepakatan damai ini sekaligus menutup babak panjang polemik yang sempat menyita perhatian publik di Bangkalan. Kini, kedua pihak menegaskan komitmennya untuk menjaga silaturahmi dan tidak memperpanjang konflik. (*/Tep)