SUMENEP, beritadata.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memberikan penghargaan kepada sejumlah wajib pajak yang dinilai berprestasi dalam mendukung optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi nyata para wajib pajak dalam memperkuat kemandirian ekonomi daerah.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, bersama Kepala Bapenda Sumenep, Faruk Hanafi, dalam rangkaian Upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 di halaman Kantor Bupati, Jumat 31 Oktober 2025
Momen ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menggerakkan pembangunan yang berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diberikan dalam beberapa kategori, antara lain pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) terbesar, pembayaran BPJT jasa perhotelan terbesar, pembayaran BPJT jasa makanan dan minuman terbesar, serta pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tercepat.
Wakil Bupati KH. Imam Hasyim menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para wajib pajak atas kepatuhan dan kontribusinya.
“Kami bangga kepada para wajib pajak yang taat, karena lewat kepatuhan mereka, roda pembangunan daerah bisa terus berputar. Pajak adalah bentuk gotong royong modern untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” katanya.
Kepala Bapenda Sumenep, Faruk Hanafi, melalui Kepala Bidang Pendapatan, Akh. Sugiharto, menegaskan bahwa pemberian penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk terus memenuhi kewajiban pajaknya tepat waktu.
“Pajak daerah merupakan sumber utama pembiayaan pembangunan serta peningkatan layanan publik bagi masyarakat Sumenep,” katanya.
Ia menambahkan, semakin tinggi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, semakin kuat pula kemampuan daerah dalam membiayai berbagai program strategis.
“Kepatuhan pajak bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi bagian dari komitmen bersama untuk menjadikan Sumenep lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. (*/zn)
Leave a Comment