BANGKALAN, beritadata.id – Pupuk matahari terbit yang diproduksi oleh CV. Sari Tani Gresik menjadi solusi bagi para petani di Kabupaten Bangkalan disaat pupuk bersubsidi berkurang.
Kehadiran pupuk matahari terbit tidak hanya menjadi solusi saat pupuk bersubsidi langka, melainkan juga menawarkan kualitas hasil tanam yang baik.
Misalnya, CV. Sari Tani Gresik menjamin jika menggunakan pupuk matahari terbit tidak membuat daun kuning, yakni tetap hijau. Membuat batang lebih kuat, tidak gampang roboh. Serta hasil tani yang lebih padat.
“Kami memang memproduksi pupuk matahari terbit ini untuk membantu petani. Subsidi kan langka, jadi kita produksi pupuk matahari terbit sebagai solusi untuk petani agar tidak kesulitan lagi dalam mendapatkan pupuk dan mendapatkan hasil tani yang lebih baik,” ujar Jenderal Manajer CV. Sari Tani Gresik Erwin Haryanto, usai acara sambung rasa demplot pertanian dan sosialisasi pupuk komersil lokal, di Desa Poter, Kecamatan Tanah Merah, Selasa (23/7/2024).
Dijelaskan Erwin, kandungan dalam pupuk matahari terbit 15-15. Artinya lebih bagus dibandingkan pupuk subsidi yang hanya, 10, 8, dan 12.
“Pupuk matahari terbit ini untuk memperbagus hasil tani. Jadi kalau pakai pupuk matahari terbit Inshaallah daunnya itu tidak bakalan kuning, hijau terus. Apalagi buat padi, kami jamin hasilnya pasti bagus,” paparnya.
Selain itu, lanjut Erwin, hasil padinya juga akan bertambah. Yakni akan lebih banyak dan lebih padat.
Sementara, untuk harga pupuk matahari terbit, Erwin menjelaskan bahwa petani tidak perlu risau. Sebab, harga pupuk tersebut bersaing dengan harga pupuk di pasaran. Bahkan dengan pupuk subsidi.
“Karena misi kami ingin membantu petani agar lebih maju dan lebih berkembang. Sehingga mendapatkan hasil tani yang lebih memuaskan,” jelas dia.
Ditempat yang sama, Ketua Poktan Harapan Makmur 1 Desa Poter Agus Supriyadi memaparkan hasil testimoninya. Setelah melakukan percobaan menggunakan pupuk matahari terbit, hasil pertaniannya memang lebih bagus.
“Iya warnanya juga lebih cerah dan bobotnya lebih bertambah. Jadi hasil produksinya itu lebih. Kalau sebelumnya saya panen satu hektarnya itu dapat lima ton, setalah pakai pupuk matahari terbit bisa dapat 6,6 ton,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Tanah Merah Abdul Ghofur berharap dengan adanya pupuk matahari terbit ini petani di Kecamatan Tanah Merah bisa terbantu disaat langkanya pupuk subsidi.
“Dan hasilnya juga lebih baik bagi para petani, khusunya di Kecamatan Tanah Merah,” harapnya. (Tep)
Leave a Comment