SUMENEP, beritadata.id- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Arif Susanto mengungkap rencana pembuatan bank sampah di setiap desa.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri even hiburan rakyat bertajuk “Panggung Kreasi Anak Negeri, Kolaborasi Budaya Musik Modern dan Musik Tongtong” di Sentra PKL Pasar Bangkal, Sabtu malam tanggal 20 April 2024.
Pembuatan bank sampah ini menurutnya penting segera dilakukan, karena sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Batuan sangat membludak.
“Karena usai lebaran barusan, sampah kita membludak, terutama pada hari H+3 sampai H+5 itu sampah mencapai 40 ton lebih,” katanya.
Sampah-sampah tersebut bahkan banyak yang tercecer di luar lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) maupun di TPA Batuan Kabupaten Sumenep.
Padahal untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya telah menerjunkan 4 armada truk kontainer. Untungnya pihak DLH masih mampu mengatasi hal itu.
“Masih mampu, tapi ya itu saya kira itu sudah overload,” katanya.
Kadis Arif Susanto lalu menerangkan, sementara ini ketersediaan bank sampah desa di Kabupaten Sumenep baru masih ada tiga. Yakni di Pamolokan, Marengan dan Bangselok.
“Rencana pembuatan bank sampah ini sudah kami musyawarahkan bersama sejumlah kepala desa, mereka menyambut baik,” terangnya.
Tak lupa, Arif juga mengimbau agar masyarakat wilayah Kota menyediakan tempat sampah di depan rumah masing-masing, biar Petugas dari DLH lebih gampang menjemput sampah tersebut secara berkala.
“Kita ambil sampah dua kali dalam sehari, setiap pukul tujuh pagi dan tujuh malam, kami harap agar disiplin dalam hal kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya, terutama para pemilik toko di area jalan pinggiran kota,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment