Data Utama Hukum & Kriminal Madura Sumenep

Satpol PP Sumenep Paparkan Manfaat DBHCHT Sekaligus Ajak Masyarakat Perangi Rokok Ilegal

Kepala Satpol PP Sumenep Ach Laili Maulidy

SUMENEP, beritadata.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Madura, Jawa Timur, memaparkan manfaat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sekaligus mengajak masyarakat untuk memerangi peredaran rokok ilegal atau rokok tanpa pita cukai.

Hal itu dilakukan untuk mendongkrak kesejahteraan sekaligus keluar dari jerat hukum yang bisa diterima apabila terlibat dalam transksi rokok bodong tersebut.

Kepala Satpol PP Sumenep, Ach. Laili Maulidy mengungkapkan, apabila keberadaan rokok ilegal tetap marak diedarkan di berbagai tempat maka akan memicu kecilnya pendapatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Padahal, DBHCHT sudah banyak membantu sektor ekonomi di Kabupaten Sumenep. Menurut dia hal ini harus disadari bersama

Laili mencontohkan, salah satu manfaat yang diterima oleh masyarakat dari anggaran DBHCHT adalah bantuan langsung tunai (BLT) untuk buruh tani dan buruh pabrik rokok yang ada di Kabupaten Sumenep.

“Selain itu, ambulan yang ada di Kabupaten Sumenep itu juga dari dana DBHCHT. Termasuk rehab sebagian dari gedung Puskemas itu juga dari DBHCHT. Maka dari itu, kami bersama Bea Cukai Madura tiada henti-hentinya mengimbau masyarakat agar tidak mengedarkan rokok ilegal,” ungkap Laili, Rabu 18 Oktober.

Mantan Kabag Perekonomian Setdakab itu menambahkan, meski keberadaan rokok ilegal susah untuk diberantas secara langsung namun lewat kesadaran bersama lambat laun akan hilang. Sebab, selain dilarang oleh negara, ada konsekuensi hukum yang dapat menjerat para pelakunya.

“Itu sebagaimana diatur dalam Pasal 55 huruf (b) UU Nomor 39 Tahun 2007. Ancamannya penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 8 tahun, serta pidana denda paling sedikit 10x nilai cukai, paling banyak 20x nilai cukai yang seharusnya dibayar,” sambungnya

Atas dasar itu, Korps Penegak Perda Kota Keris tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menggempur dan memerangi rokok ilegal.

“Ayo bersama kurangi mengkonsumi rokok ilegal. Beralih kembali ke rokok yang resmi yang tentunya dilengkapi dengan pita cukai asli,” tandasnya. (Zn)

Leave a Comment