BANGKALAN, beritadata.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus berinovasi dalam pelayanan kesehatan. Seperti yang dilakukan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan. Rumah sakit plat merah ini meluncurkan program cara aktif menurunkan stunting (Canting).
Inovasi ini diresmikan langsung oleh Plt. Bupati Bangkalan Drs. Mohni, MM di aula pertemuan RSUD Syamrabu Bangkalan. Senin, 24 Juli 2023.
Plt Direktur RSUD Syamrabu Farhat Surya Ningrat menjelaskan bahwa program canting ini sebagai salah satu upaya RSUD bekerja sama dengan pihak terkait lainnya untuk secara aktif menangani kasus stunting di Bangkalan.
Sebab kasus balita sakit karena diare, sesak, batuk maupun lainnya yang dirawat di RSUD Bangkalan setelah melalui pemeriksaan juga diikuti kasus stunting.
“Karena itu kami berinisiatif melakukan penanganan secara langsung dengan program layanan antar jemput bagi pasien anak, penyembuhan serta penanganan stunting seperti memberi bantuan makanan bergizi, susu gratis serta parenting penanganan stunting bagi orang tua,” jelasnya.
Program tersebut menurut Farhat diharapkan bisa menyentuh secara langsung kepada masyarakat sekaligus menangani kasus stunting secara aktif.
Sedangkan Plt Bupati menyampaikan persoalan stunting merupakan agenda pembangunan nasional dan menjadi salah satu fokus pemerintah dalam bidang kesehatan termasuk salah satu visi misi Kabupaten Bangkalan.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu kabupaten dari 260 kabupaten/kota yang memiliki desa lokus stunting di Indonesia.
“Tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi ini harus segera kita atasi bersama baik pemerintah kabupaten maupun tingkat desa. Baik individu, masyarakat, dan pemerintah harus bersinergi dan bersatu dalam upaya penanggulangan stunting,” katanya. (*)
Leave a Comment