SUMENEP, beritadata.id – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan inflasi pangan, Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep menggelar operasi pasar murah di Balai Desa Kalianget Barat Kecamatan setempat. Sedikitnya ada 100 paket yang disediakan di pasar murah tersebut.
Direktur Utama (Dirut) Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Hairil Fajar mengatakan, ada dua jenis sembako yang dijual pada momentum operasi pasar murah dii pencairan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) desa itu. Yakni Minyak goreng dan Beras.
“Berbarengan dengan momentum masyarakat mendapat BLT DD, jadi mereka langsung belanja di stand yang kami sediakan secara khusus,” katanya, Senin 13 Februari.
Hairil Fajar melanjutkan, pasar murah digelar untuk membantu meringankan ekonomi masyarakat yang belum benar-benar pulih di masa-masa saat ini. Dengan begitu pihaknya terus bergerak melaksanakan pasar murah tersebut.
Apalagi beras dan minyak harganya cukup mahal, sehingga dengan adanya pasar murah tersebut, masyarakat dapat menikmatinya. Hal itu sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat. Utamanya masyarakat Sumenep.
“Kami peka terhadap situasi yang ada, ancaman inflasi di dua jenis kebutuhan masyarakat itu sangat tinggi, sehingga kami selalu hadir untuk menjadi peringan beban masyarakat Sumenep,” urainya.
Adapun 100 paket yang disediakan Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep terdiri dari 3 kg beras dan minyak 1 kg dengan harga Rp 25.000 dari harga semula lebih dari Rp 50.000.
Sementara itu Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, pasar murah digelar untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Ini upaya kami untuk menekan angka inflasi, kami juga mengajak Perum Bulog untuk menggelar operasi pasar murah di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment