SUMENEP, beritadata.id – Jelang hari raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep gerak cepat melaksanakan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pelaksanaan vaksinasi pada hewan ternak sapi ini dilakukan sejak tanggal 27 Juni lalu hingga sekarang.
Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto mengatakan, pelaksanaan vaksin sudah rampung sekitar 84%. Dimana, sejauh ini ada sekitar 4.203 ekor sapi yang sudah divaksin di 19 Kecamatan.
“Walaupun dari Provinsi ditargetkan selesai pada 09 Juli 2022 mendatang, kami dan tim Satgas PMK bekerja maksimal,”
“Pelaksanaan vaksinasi ini akan kami selesaikan lebih awal dari target yang ditetapkan,” paparnya, Rabu (06/07/22).
Ia menyebut, Kabupaten Sumenep awalnya menerima alokasi vaksin sebanyak 3.000 dosis, kemudian mendapat tambahan 2.000 dosis vaksin PMK dari provinsi Jawa Timur. Total keseluruhan mencapai 5.000 dosis.
“Vaksinasi ini dikhususkan bagi sapi yang kondisinya masih sehat dan tidak terindikasi terjangkit PMK,”
“Sementara bagi sapi yang sakit atau positif PMK dilakukan penanganan oleh petugas paramedik,” sambungnya.
Arif menambahkan, vaksinasi PMK tidak akan membuat sapi mati, justru dengan divaksin kekebalan tubuh sapi lebih kuat dan tidak mudah terserang PMK.
“Jadi masyarakat tidak usah khawatir, vaksin PMK ini aman,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment