Data Utama Madura Sumenep

Jelang Panen Raya Padi, Komisi II DPRD Sumenep Soroti Kinerja PD Sumekar

Petani saat panen padi di Desa Longos Kecamatan Gapura

SUMENEP, beritadata.id – Gairah masyarakat petani padi di Kabupaten Sumenep mulai terlihat. Sebagian daerah juga sudah mulai panen raya.

Seperti yang terlihat di Desa Longos, Kecamatan Gapura. Para petani di Desa setempat mulai sibuk melakukan panen padi.

Seiring bergulirnya masa panen raya padi pada musim ini, komisi II DPRD Sumenep berharap harga beras/gabah naik. Sehingga kesejahteraan petani bisa dicapai sesuai visi misi Pemerintah.

Khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang saat ini memiliki program menyerap gabah petani lokal melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Sumekar.

Anggota komisi II DPRD Sumenep Holik menilai, program tersebut sangatlah bagus. Menurutnya, terobosan baru di era Kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi ini perlu dukungan dan komitmen yang kuat. Utamanya bagi leading sektor yang mewadahi program ini. Yaitu PD Sumekar.

“Untuk menjaga stabilitas harga dibawah, tentu harus ditopang dengan komitmen BUMD PD Sumekar. Artinya, PD Sumekar harus mampu menjalankan program ini dengan baik sehingga petani kita bisa survive,” ujarnya, Senin (21/02/22).

Kata dia, adanya kebijakan yang mengharuskan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Keris membeli beras petani lokal, menunjukkan spirit pemerintah tidaklah main-main dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani.

Sehingga, kebijakan ini harus mampu dimanifestasikan oleh PD Sumekar agar apa yang diharapkan Pemkab tercapai maksimal.

“Para PNS itu disuruh beli beras ke BUMD agar menyerap hasil tani kita supaya harganya tidak turun,” katanya.

Politisi partai Gerindra itu menambahkan, sejauh ini pihaknya masih belum melihat kinerja maksimal dari PD Sumekar dalam mencapai progam tersebut.

“Belum, sejauh ini kami belum melihat progres PD Sumekar, jadi kita tunggu saja kinerjanya musim panen tahun ini seperti apa,” pungkas Holik. (Zn)

Leave a Comment