Data Utama Madura Pendidikan Sumenep

Disdik Sumenep Siapkan Sanksi Bagi Sekolah Tidak Taat Ketentuan PTM

Plt Kepala Disdik Kabupaten Sumenep Moh Ikhsan

SUMENEP, beritadata.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep Madura belum lama ini membuat sebuah kebijakan baru. Yaitu, surat edaran (SE) nomor 420/90/435.101.1/2021 yang dikeluarkan Disdik Sumenep, Kamis (21/1/2021) lalu.

Aturan tertulis di SE tersebut menyatakan bahwa, pelaksanan uji coba PTM akan dimulai besok hari Selasa tanggal 26 Januari 2021.

Selain itu, didalamnya juga termaktub diberikannya sanksi tegas bagi sekolah yang tidak mematuhi ketentuan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Sumenep, Mohammad Iksan mengungkapan, pihaknya memberikan sanksi tegas bagi sekolah yang tidak mentaati ketentuan yang telah ditetap pada pelaksanaan uji coba PTM sesuai aturan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

“Pertama, kita pasti tegur dulu Kepala Sekolahnya, dan saya yang akan turun langsung pada lapangan, jika hal itu terjadi,” katanya, Senin (25/01/2021).

Menurut dia, jika teguran tidak mempan, maka yang bersangkutan akan diberikan sanksi tegas, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negri Sipil (PNS)

“Jika Kepseknya ASN, maka akan disanksi sesuai peraturan itu (PP No. 53 Tahun 2010-redaksi),” imbuhnya.

Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) itu menambahkan, jika Kepala Sekolahnya swasta, maka sanksi yang akan diberikan akan berkaitan dengan izin operasional sekolah yang bersangkutan.

“Izin operasionalnya saat perpanjangan tidak akan di ACC karena sudah tidak taat pada instansi dinas pendidikan,” tegasnya.

Kata dia, pelaksanaan uji coba PTM, dilingkungan Disdik Sumenep, wajib mematuhi Prokes Covid-19 dengan ketat dan disiplin.

“Masuknya per kelas tidak boleh lebih 17 siswa, bagi kelas yang jumlah siswanya banyak bisa dibagi dua, dengan cara masuk bergantian,” paparnya.

Tidak hanya itu, lanjut Iksan, selama proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung, guru wajib berada didalam kelas

“Supaya nanti bisa mengontrol siswanya, biar tidak berkerumun didalam kelas, karena sekarang masih dalam uji coba,” pungkasnya. (Zn)

Leave a Comment