Bangkalan Data Utama Madura

Momen HPN bagi Ketua DPRD Bangkalan

Muhammad Fahad Ketua DPRD Bangkalan

BANGKALAN, beritadata.id – Tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN). Hari ini, 74 tahun silam, tepatnya tahun 1946 menjadi cikal bakal HPN. Sejak saat itu pula pers menjadi bagian dari empat pilar demokrasi.

Bicara pers tentu tak lepas dari keberadaan wartawan. Bicara wartawan juga tak bisa lepas dari keberadaan narasumber. Biasanya narasumber yang sering bersentuhan dengan wartawan adalah pejabat negara. Termasuk Ketua DPRD.

Khusus di HPN tahun 2020 ini Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Muhammad Fahad punya pandangan tersendiri. Kata dia pers adalah bagian penting dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Bangsa yang besar tak luput dari peran dan ikut serta pers dalam membesarkan bangsa tersebut. Termasuk di Indonesia,” ujarnya, Minggu (9/2/2020).

Politisi Partai Gerindra itu menyebut pers adalah bagian dari usaha mempertahankan dan mengisi kemerdekaan di bumi Ibu Pertiwi ini. Sejak dulu hingga kini peran pers tak bisa dipandang sebelah mata.

“Terbukti tahun 1946 adalah tahun pertama ditetapkannya HPN. Berarti hanya berjarak setahun dari proklamasi kemerdekaan RI,” imbuhnya.

Tahun ke tahun lanjutnya, peran dan fungsi pers semakin dirasakan dalam kehidupan. Terutama dalam sistem politik dan pemerintahan di Indonesia.

“Tanpa pers tatanan sistem politik dan pemerintahan kita mungkin tidak akan seperti sekarang ini,” tutur pria yang akrab disapa Ra Fahad itu.

Lebih lanjut Ra Fahad menjelaskan pers harus selalu konsisten dan tetap stay on the track menjaga demokrasi di Indonesia.

“Saya melihat sampai saat ini pers bagian dari empat pilar demokrasi yang masih sama-sama konsisten menjaga negara kita,” paparnya.

Ra Fahad menambahkan, insan pers harus selalu menjalankan perannya dalam menopang demokrasi. Karena tak jarang pers akan dihadapkan pada berbagai tantangan yang mengancam idealisme.

“Pada titik inilah idealisme wartawan dibutuhkan untuk menjaga demokrasi tetap berjalan diatas jalurnya,” tuturnya.

Ia melanjutkan, pers bukan hanya sebatas mendukung demokrasi prosedural, tapi demokrasi juga substansial.
“Alhamdulillah, diusia yang ke 74 ini, pers masih selalu komitmen menjaga Bangsa ini dan penjaga demokrasi bernegara di Republik kita ini. Semoga Pers semakin jaya dan Insan Pers dapat menjalankan tugasnya dengan profesional, tanggung jawab dan bermartabat,” tutupnya. (Red)

Leave a Comment