BANGKALAN, beritadata.id – Tidak cukup menguasai gerai hingga ke pemukiman warga di seluruh pelosok Kabupaten Bangkalan, kali ini gerai Indomaret menerjunkan karyawannya menjadi Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan menggunakan mobil box khusus berjualan di tempat keramaian.
Terpantau mobil box berlogo Indomaret itu bertengger di Desa Sangraagung, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Sabtu (25/1/2020), dimana ditempat itu tengah ada pagelaran even Karapan Sapi.
Salah satu Wakil Ketua DRPD Bangkalan Fatkurahman yang kebetulan berada di lokasi yang melihat adanya mobil box bertuliskan Indomaret itu geram dan langsung menegor orang yang ada di mobil tersebut.
Tidak hanya menegor, pria yang akrab disapa Ji Kur itu juga meminta dengan tegas untuk menghentikan penjualan yang dilakukan saat itu.
“Waktu saya melihat mobil box Indomaret itu langsung saya tegor dan meminta mereka (karyawan indomaret) untuk menghentikan penjualan yang mereka lakukan,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
“Kalau semua lini sudah diambil perusahaan raksasa, bagaimana dengan para pedagang kaki lima atau pedagang asongan yang jualan kecil-kecilan. Bisa mati usaha mereka (pedagang kaki lima) dengan pemodal besar. Ini sudah bentuk kepungan namanya,” kelakarnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya akan memanggil dinas terkait demi melindungi pedagang kecil secara sungguh-sungguh. Sebab kata Ji Kur, jika dibiarkan sama saja dengan menyuruh pedagang kaki lima berkelahi dengan perusahaan raksasa.
“Kalau seperti ini, bagaimana pedagang kecil di Bangkalan bisa bersaing lagi. Kan kasihan mereka (pedagang kaki lima) yang mencari nafkah harus bersaing dengan perusahaan raksasa. Kami akan memanggil dinas terkait mengenai perihal ini. Ini tidak boleh terjadi lagi di Bangkalan,” pungkasnya.
Sampai berita ini ditulis beritadata.id belum berhasil meminta keterangan pihak Indomart. (Red)
Leave a Comment