Data Utama Madura Pemerintahan Sumenep

Dua Tahun Tak Terserap, Dana Hibah di Dinas Peternakan Sumenep Kembali Dianggarkan

Kepala Bapeda Sumenep, Yayak Nurwahyudi

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Anggaran dana hibah di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sudah dua tahun tidak terserap. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPEDA) Sumenep mengatakan selama ini menunggu realisasi dana hibah ditahun tersebut.

“Jadi sebenarnya rentetannya itu sudah ditunggu, 16 (2016), 17 (2017), 19 (2019) itu. Itu kan bukan tidak ada orangnya atau kelompoknya (penerima). Tapi selalu tertunda,” kata Kepala Bapeda Sumenep, Yayak Nurwahyudi, Jumat (29/3/2019).

Tidak terealisasinya anggaran tersebut karena proses administrasi yang tak kunjung selesai. Menurut Yayak, seharusnya ada hubungan timbal balik antara DKPP Sumenep selaku pengguna anggaran dengan kelompok penerima hibah.

“Ketika data ada. (Harusnya) Ada semangat dari dinas (DKPP) untuk membantu (penerima hibah) dalam tataan administrasi,” kata mantan Kepala Dinas Komunukasi dan Informasi (Kominfo) Sumenep itu.

Kendati dua tahun sebelumnya tidak terealisasi, anggaran dana hibah di dinas tersebut kembali dianggarkan pada tahun 2019 ini. “Dianggarkan kembali di 2019 ini, semoga saja terealisasi,” tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada tahun 2017 sekitar Rp 5,3 miliar anggaran hibah di DKPP Sumenep tidak terserap. Kemudian anggaran tersebut kembali dianggarkan pada tahun 2018 sebesar Rp 4,5 miliar. Hanya saja anggaran tersebut kembali tidak terserap. (Lam/Lim)

Leave a Comment