BANGKALAN, beritadata.id – Sebagian daerah di Indonesia khususnya di Jawa Timur sudah mulai diguyur hujan. Termasuk di Kabupaten Bangkalan beberapa kali sudah mulai hujan.
Memasuki pergantian musim dari kemarau ke musim hujan atau yang dikenal dengan pancaroba, masyarakat diminta waspada. Pasalnya saat pancaroba cuaca ekstrim bisa datang tiba-tiba.
Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan selalu berhati-hati dalam melakukan aktifitas, khususnya dimasa pancaroba.
“Waspada adanya potensi cuaca ekstrim, seperti hujan lebat secara tiba-tiba, angin kencang sesaat yang berasal dari awan Culumonimbus baik itu puting beliung serta adanya peningkatan intensitas sambaran petir yang berasal dari awan Culumonimbus,” ujar Rizal Morris Kepala BPBD Bangkalan, Sabtu (2/11/2019).
Kata Rizal hujan yang terjadi pada saat pancaroba bersifat sporadis atau tidak merata dan terjadi secara tiba-tiba dengan intensitas yang lebat sehingga menyebabkan timbulnya genangan air.
“Intensitas angin kencang sesaat yang bersifat merusak akan meningkat pada masa transisi atau pancaroba. Tidak semua angin kencang yang merusak tersebut adalah puting beliung,” imbuhnya.
Untuk itu ia menghimnau hindari berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame saat hujan disertai angin kencang. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor dihimbau mulai saat ini agar memperhatikan lingkungan disekitar tempat tinggal masing-masing.
“Lakukan antisipasi dini dan kesiapsiagaan keselamatan di lingkungan masing-masing yang dimulai dari keluarga, komunitas dan tempat kerja. Segera laporkan kepada aparat berwenang mulai dari tingkat RT/RW, Kepala Desa, Camat apabila di sekitar tempat tinggal terjadi gejala-gejala yang berpotensi terjadi bencana,” pungkasnya. (Red)
Leave a Comment