Data Utama Hukum & Kriminal Madura Sumenep

Wanita Muda Asal Dungkek, Sumenep Hilang, Suami: Pamitnya Pergi Foto Copy

SUMENEP, beritadata.id – Seperti biasa, Muliyana selalu pamit saat hendak bepergian keluar rumah. Hari itu Minggu (8/8/21), Muliyana juga pamit ke suaminya untuk pergi foto copi.

Tanpa menaruh rasa curiga, Zulfikar Hajar (23) mengizinkan sang istri pergi keluar. Terlebih lagi Muliyana juga ditemani adiknya sendiri.

Usai foto kopi rekening koran, istri dari Zulfikar Hajar ini menyuruh adik iparnya agar pulang lebih dahulu ke rumah. Sedangkan ia sendiri menunggu sesuatu di depan tempat foto copy.

Namun, hingga keesokan harinya perempuan kelahiran Kutai Kartanegara itu tak kunjung pulang. Sontak hal itu membuat pihak keluarganya merasa khawatir.

Sebagai suami yang bertanggung jawab, pria asal Dusun Bujaan, Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek itu melaporkan kejadian hilangnya sang istri ke Mapolsek setempat.

Kanit Reskrim Polsek Dungkek, Aipda Joko Dwi Heri P membenarkan kejadian hilangnya perempuan berusia 28 tahun tersebut. Dimana, pihaknya menerima laporan itu pada Senin (9/8/21) kemarin.

“Benar, kemarin suaminya melapor kesini, kata suaminya awalnya pamit pergi foto copi,” ucap Joko, Selasa (10/8/21).

Joko menambahkan, dengan Surat Keterangan Orang Hilang Nomor : SKOH/2/VIII/TUK.7.2.1/2021/Polsek, tertanggal 9 Agustus 2021 kemarin, Muliyana tercatat sebagai orang hilang di Wilayah hukum Polsek Dungkek.

Lebih lanjut mantan Kanit Reskrim Polsek Talango ini menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, ciri-ciri fisik yang bersangkutan adalah memakai baju gamis dan kerudung warna cokelat dengan tas selempang kecil warna pink.

“Pakai cincin emas juga di jari manis kanan kiri. Tingginya sekitar 160, badan sedang, rambut lurus dan berkulit putih,” sebutnya.

Dengan demikian, hingga kini, anggota Korps Bhayangkara Dungkek Sumenep masih melakukan pengembangan atas insiden hilangnya perempuan tersebut.

“Masih kita lakukan pengembangan. Kemungkinan masih ada di daerah Sumenep dan Pamekasan,” pungkasnya. (Zn)

Leave a Comment