
BANGKALAN, beritadata.id – Wakil Ketua DPRD Bangkalan, H. Fatkurrahman, akhirnya angkat bicara terkait laporan dugaan penganiayaan terhadap seorang warga bernama Ma’rub alias Aruf Kenzo asal Kecamatan Kokop. Laporan tersebut resmi masuk ke Polres Bangkalan dan menyebut dirinya melakukan tindak kekerasan pada Selasa (30/9/2025).

Dengan tegas, Fatkurrahman membantah tudingan itu. Ia menyebut laporan tersebut mengada-ada dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
“Saya tidak melakukan kekerasan. Di lokasi ada saksi, ada Pak Roqib, ada dua-tiga anggota DPR, dan beberapa staf. Saya hanya ambil topinya, saya jambak. Itu pun karena anak itu sudah sering saya nasihati,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (01/10/2025).
Menurut Fatkurrahman, tindakannya murni refleks karena merasa terusik oleh sikap Ma’rub yang disebutnya kerap menyebarkan informasi provokatif dan hoaks, terutama sejak momentum Pilkada.

“Sudah saya nasihati baik-baik, bukan hanya satu dua kali. Tapi jawabannya selalu mentang-mentang. Akhirnya saya refleks,” imbuhnya.
Terkait klaim adanya luka atau goresan seperti yang dilaporkan, Fatkurrahman menduga hal itu dibuat sendiri oleh pelapor. Ia bahkan menegaskan kesiapannya untuk menjalani pemeriksaan aparat kepolisian.
“Kalau memang selayaknya saya dipanggil dan diperiksa, saya siap. Biar cepat clear masalah ini,” tegasnya.
Lebih jauh, Fatkurrahman menyebut keberadaan rekaman CCTV menjadi bukti kunci yang bisa membantah tudingan penganiayaan.
“CCTV itu jangan sampai hilang. Itu penting untuk pembuktian,” ucapnya.
Ia menjelaskan, insiden itu terjadi sebelum forum audiensi dimulai. Menurutnya, Ma’rub dikenal sering memicu konflik antar tokoh sekaligus kerap mengunggah konten yang belum terverifikasi di media sosial.
“Pekerjaan orang belum selesai sudah di-upload. Belum serah terima, sudah dicari-cari kesalahannya. Itu kan tidak etis,” kata Fatkurrahman.
Meski demikian, ia menegaskan tidak memiliki kepentingan pribadi terhadap Ma’rub. Hanya saja, sikap spontan muncul karena dianggap meresahkan.
“Saya tidak tahu dia wartawan atau LSM. Tapi semua orang se-Bangkalan tahu siapa Arup itu. Dia penyebar hoaks,” pungkasnya. (Tep)

Leave a Comment