SUMENEP, beritadata.id – Usai melakukan vaksinasi, salah satu siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumenep, Madura, mengalami efek samping.
Siswa yang diketahui seorang laki-laki itu langsung dilarikan menggunakan mobil ambulance milik Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sumenep, Zainul Sahari mengatakan, siswa tersebut mengalami efek samping karena tidak makan sebelum melakukan vaksinasi.
“Yang dibawa ambulan tadi itu katanya tidak sarapan. Jadi setelah divaksin langsung lemes, tapi sekarang anaknya sudah pulang kok,” katanya, Senin (26/7/21).
Secara teknis proses vaksinasi di SMKN 1 Sumenep melalui tiga tahap. Tahap pertama vaksinasi siswa dilakukan pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
Kemudian, tahap kedua, pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Dilanjutkan tahap ketiga, pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
Zainul menerangkan, selama proses vaksinasi, orang tua siswa boleh mendampingi anak-anaknya.
Namun, dari 1600 siswa sekolah yang dicanangkan untuk melakukan vaksinasi. Sesampainya di hari vaksinasi ratusan siswa memilih tidak hadir ke sekolah. Hanya terdata 104 siswa yang setuju untuk divaksin.
“Sebenarnya wali murid siswa itu sudah tahu. Kami sudah bilang ke wali kelas. Karena saat ini pembelajaran daring.”
“Semuanya sosialisasi sudah tersampaikan dengan baik. Tinggal siswanya mau atau tidak untuk divaksin, yang jelas wajib mengikuti vaksinasi,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment