SUMENEP, beritadata.id – Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Sumenep, Agus Mulyono optimis cegah penyebaran virus Covid-19 Omicron di Kota keris.
Optimisme ini tentu bukan tanpa alasan, dimana data terbaru perkembangan kasus Covid-19 di Sumenep sudah tidak ada alias nihil kasus.
Ia mengklaim, kasus Covid-19 di Kabupaten Sumenep, sudah nol persen. Hal ini berdasarkan pada data pasien yang ada di sejumlah rumah sakit di Sumenep.
Seperti Rumah Sakit Islam (RSI) Garam Kalianget dan Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) dr. H. Moh. Anwar. Di dua rumah sakit tersebut hingga kini tercatat tidak memiliki pasien terjangkit Covid-19.
“Bahkan di Puskesmas juga tidak ada, artinya dampak vaksinasi sudah terbukti,” ujarnya, Jumat (14/01/22).
Dengan capaian tren positif itu, pihaknya akan terus melakukan langkah terbaik agar varian baru Covid-19 Omicron tidak masuk ke Sumenep.
Terhitung, progresifitas vaksinasi pada bulan September 2021 lalu mencapai 20 persen lebih. Disusul pada awal bulan Januari 2022 mencapai 53,40 persen.
Menurutnya, upaya pencegahan dan percepatan vaksinasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 berdampak signifikan.
Dimana, data rilis Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dosis satu vaksinasi di Kabupaten Sumenep sudah mencapai 53,40 persen,
Artinya, telah mencapai diatas target menuju 50 persen. Kemudian dosis kedua mencapai 28,18 persen. Meliputi sasaran vaksinasi bagi lansia 48,48 persen.
Pihaknya berharap, masyarakat Sumenep tetap mendukung upaya pemerintah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Terutama bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri.
“Mudah-mudahan tidak membawa virus Omicron atau Delta ke Sumenep,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment