Testimoni Pasien Sembuh Covid-19 di RSUD Syamrabu Bangkalan, dari Ucapan Terimakasih hingga Dapat Donor Plasma dari Wadir

BANGKALAN, beritadata.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu Bangkalan terus berupaya melayani pasien Covid-19 yang sedang dirawat. Usaha yang terus dilakukan tersebut tidak sia-sia. Sejumlah pasien Covid-19 berhasil sembuh dari cengkeraman virus mematikan tersebut.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja tenaga kesehatan RSUD Syamrabu yang tak kenal lelah, sejumlah pasien yang berhasil sembuh melawan keganasan Covid-19 memberikan testimoninya. Ucapan terimakasih hingga cerita mendapatkan donor plasma dari Wakil Direktur (Wadir) RSUD Syamrabu dr Farhat Suryaningrat mengalir dari sejumlah pasien tersebut.

Testimoni pertama diucapkan oleh Nyonya Rupa pasien melahirkan yang juga positif Covid-19. Dalam testimoninya ia menjelaskan bahwa ia melahirkan anaknya secara operasi caesar. Sebelum proses operasi ia harus menjalani tes swab PCR terlebih dahulu. Sayangnya hasil tesnya menunjukkan hasil yang positif sehingga setelah melahirkan ia harus diisolasi terlebih dahulu sampai negatif.

“Alhamdulillah akhirnya saya sembuh dan hasil tes negatif sehingga saya diperbolehkan pulang kerumah,” ujarnya.

Ia mengucapkan terimakasih kepada semua tenaga kesehatan yang bertugas di Irna C yang telah merawatnya dengan sepenuh hati. Semoga mereka semua selalu dilindungi oleh Allah SWT.

“Saya ucapkan terimakasih kepada dr Ummu Hanik sebagai Dokter Spesialis Kandungan, dr Andre Spesialis Paru dan semua Bidan Irna C ruang isolasi lantai satu yang merawat saya,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pasien Covid-19 atas nama Tuan Taufik. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak RSUD Syamrabu Bangkalan. Namun bedanya ia mengucapkan terimakasih spesial kepada Wadir RSUD Syamrabu dr Farhat Suryaningrat yang telah rela memberikan donor plasma kepadanya.

“Terimakasih kepada dr Farhat yang telah membantu dan memberikan donor plasmanya kepada saya. Sehingga saya alhamdulillah bisa sembuh. Semoga kebaikan dr Farhat dicatat sebagai amal ibadah,” ujar Taufik dalam video testimoninya.

Sementara itu Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan dr Nunuk Kristiani dalam rilis tertulisnya mengatakan pihaknya selalu memberikan yang terbaik bagi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di ruang isolasi. Penataan SDM dan fasilitas kesehatan yang memadai juga telah ia lakukan agar bisa mengatasi melonjaknya serangan Covid-19.

“Seluruh jajaran manajemen dan tenaga kesehatan di RSUD Syamrabu Bangkalan selalu berkoordinasi untuk memberikan pelayanan terbaik. Upaya-upaya terbaik selalu dibicarakan, dikoordinasikan dan diaplikasikan, untuk kesembuhan seluruh pasien di ruangan Isolasi,” ujarnya.

“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika masih ada yang tidak tertolong. Kami sudah berusaha yang terbaik, tetapi takdir selalu Allah SWT yang memutuskan. Mohon maaf dan Terima kasih,” ucapnya mengakhiri. (Red)