SAMPANG, beritadata.id – Dinas Kesehatan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang menggelar kegiatan pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM), dalam upaya menekan angka kasus stunting di Kabupaten Sampang. Pelaksanaan kegiatan tersebut digelar di Aula Hotel Panglima Kota Sampang, Rabu (22/6/2022).
Pertemuan sekaligus peningkatan dan pembinaan KPM itu diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan keterampilan para kader khususnya dalam hal intervensi stunting di desa masing-masing.
Dimana diketahui, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keahlian dan kompetensi KPM dalam program kesehatan sebagai upaya pencegahan stunting.
Manfaatnya adalah tersedia KPM yang meningkat kemampuannya hingga berjalannya kegiatan Program Kesehatan di desa lokus stunting dengan difasilitasi oleh KPM Desa.
Adapun materi kegiatan pertemuan tersebut adalah, Program Kesehatan di desa dalam upaya percepatan pencegahan stunting, peran dan fungsi KPM dalam memfasilitasi konvergensi pencegahan stunting di desa utamanya melalui pemantauan sasaran rumah tangga 1.000 HPK serta perencanaan, sasaran dan pelaporan Program Kesehatan dalam upaya percepatan Pencegahan Stunting.
“Kami sangat berharap kegiatan ini mampu membekali kader KPM untuk menerima materi dari narasumber, dalam upaya menekan angka kasus stunting di Kota Bahari,” terang Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes KB Sampang, Agus Mulyadi, yang menjadi narasumber.
Sedangkan untuk target stunting pada tahun 2024 itu harus turun 14%, target untuk tahun 2022 ini 18%, sedangkan di Kabupaten Sampang berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 17,2%, jadi masih ada 3 persen untuk mencapai target di tahun 2024.
“Berdasarkan Operasi Timbang 6,8%, meski ada perbedaan berdasar SGBI dan Operasi Timbang, namun ini masih menjadi PR kita bersama bagaimana nanti di tahun 2024 kita bisa mencapai 14% atau dibawahnya angka nasional,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang ada, beberapa kecamatan yang masuk locus stunting di Kabupaten Sampang adalah Kecamatan Torjun, Sreseh, Banyuates, Jrengik, Sampang, Camplong, dan Kedungdung. (ful)
Leave a Comment