
SUMENEP, beritadata.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep kembali menegaskan komitmennya untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di wilayah kepulauan.

Terbaru, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sumenep ini resmi membuka layanan spesialis urologi yang beroperasi setiap Jumat dan Sabtu di poliklinik rawat jalan.
Layanan baru ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor kesehatan di ujung timur Pulau Madura. Sebelumnya, masyarakat Sumenep harus menempuh perjalanan jauh ke Surabaya hanya untuk mendapatkan perawatan medis terkait penyakit saluran kemih, ginjal, prostat, atau masalah kesehatan reproduksi pria. Kini, kebutuhan tersebut dapat ditangani langsung di daerah sendiri.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Erliyati, menjelaskan bahwa pembukaan layanan ini merupakan hasil kolaborasi rumah sakit dengan dr. Yufi Aulia Azmi, Sp.U, setelah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Kesehatan RI.
“Kami memahami betul beban masyarakat selama ini waktu, biaya, dan tenaga yang terkuras hanya untuk mengakses layanan spesialis. Kini, mereka tidak perlu lagi ke Surabaya atau kota besar lainnya,” ujarnya, Senin 13 Oktober 2025.
Menurut dr. Erliyati, kehadiran layanan urologi tidak sekadar menambah fasilitas medis, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi layanan kesehatan RSUD agar lebih lengkap, berkualitas, dan mudah dijangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di pulau-pulau terpencil.
“Ini bentuk komitmen kami menghadirkan pelayanan yang lebih manusiawi dan berkualitas. Kesehatan adalah hak dasar, bukan kemewahan,” tegasnya.
Urologi sendiri mencakup berbagai gangguan penting seperti penyakit ginjal, batu ginjal, infeksi saluran kemih, gangguan kandung kemih, dan kesehatan reproduksi pria.
Dengan layanan ini, masyarakat Sumenep kini dapat memperoleh penanganan cepat tanpa terkendala jarak atau biaya tinggi, sekaligus menandai peningkatan signifikan dalam standar pelayanan kesehatan daerah menuju kualitas setara rumah sakit kota besar. (*)

Leave a Comment