SUMENEP, beritadata.id – Tahun ini, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Sumenep berencana membangun rumah produksi pangan. Tujuannya, agar tidak perlu mendatangkan beras dari luar daerah.
Pembangunan rumah produksi pangan tersebut akan dilakukan di kepulauan Kangean, tepatnya Kecamatan Arjasa.
Kecamatan Arjasa dipilih sebagai lokasi produksi pangan bukan tanpa alasan. Pasalnya, sumber produksi disana lebih bagus. Yakni ada sekitar 60 ribu ton per tahun di tahun 2020.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, upaya untuk meningkatkan ketahanan pengan di Sumenep akan terus dilakukan.
Terlebih lagi di masa pandemi ini. Kata dia, yang menjadi fokus Pemkab pada ketahanan pangan karena sektor pertanian adalah salah satu sarana pemulihan ekonomi paling mendasar.
“Makanya, dari situ kita harus menggenjot sektor pertanian agar pertanian ini mendorong perekonomin masyarat yang lebih baik,” katanya, Selasa (13/4/21).
Sesuai skema, lanjut Fauzi, Pemkab akan rencanakan lumbung padi di Kangean dari hulu ke hilir.
“Jadi, kita akan bangun mulai dari roses penggilingan hingga pengemasan,” paparnya.
“Nantinya beras yang ada disana bisa digunakan untuk pengadaan BPNT dan konsumsi masyarakat. Tidak perlu datangkan beras dari luar Kabupaten Sumenep,” pungkas Fauzi. (Zn)
Leave a Comment