SUMENEP, beritadata.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sudah melakukan verifikasi data. Tak lama lagi insentif guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan segera cair.
Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, melalui Sub Koordinator Penyelenggaraan Tugas Pembantuan, Purnamawati menyampaikan, jumlah guru yang menerima tunjangan insentif atau Bantuan Sosial (Bansos) sebesar Rp 1.500.000 tahun ini sama halnya dengan tahun 2023, yakni sebanyak 5.055 orang guru non sertifikasi dan non PNS di lingkungan Disdik Sumenep.
“Sudah dalam proses verifikasi data, secepatnya akan kami cairkan,” katanya. Senin 27 Mei 2024.
Sekedar informasi, insentif guru non ASN, non sertifikasi dan non K2 di tahun 2023 lalu bersumber dari APBD murni Pemkab Sumenep. Tahun ini pun juga demikian, yaitu dari APBD dan PAK.
Tentu, hal ini menjadi gembira bagi ribuan guru non sertifikasi dan non PNS di Kabupaten Sumenep. Pasalnya, bantuan terhadap guru berupa insentif tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang utamanya belum berstatus sertifikasi atau PNS.
Diketahui, saat ini dana bantuan insentif tersebut masih dalam tahap proses pengusulan Surat Keputusan (SK) Bupati Sumenep.
“Kalau sebelumnya setiap penerima itu Rp 1.200.000, dipastikan saat ini rata-rata setiap penerima Rp 1.500.000 ribu setiap penerima,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, penyaluran insentif guru non sertifikasi dan non PNS Tahun 2024 ini dapat berdampak pada mutu pembelajaran di sekolah.
“Saya berharap penyaluran insentif ini dapat menjadi motivasi dan kinerja guru untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment