SUMENEP, beritadata.id – Rasa Kekecewaan dan kekesalan warga Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mungkin sudah mencapai ubun-ubun. Pasalnya, belum lama ini warga setempat, khususnya di Desa Lenteng Timur membuka stan Amal tapi bukan untuk pembangunan Masjid.
Lazimnya, open donasi Amal di jalan-jalan raya digunakan untuk pembangunan Masjid, namun hal itu tidak berlaku bagi masyarakat Desa Lenteng Timur. Munculnya stan Amal di desa setempat justru dipicu karena keresahan warga akibat jalan rusak.
Ketua Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Muhammad Hasip mengatakan, Amal di Desa Lenteng Timur akan digunakan untuk memperbaiki jalan rusak penghubung 4 desa, mulai dari Desa Pore, Cangkreng dan Desa Meddelan.
“Jadi masyarakat itu memperbaki secara swadaya, karena jalan ini sudah bertahun-tahun dibiarkan rusak,” katanya. Rabu 17 Januari 2024.
Pemuda yang akrap disapa Acik ini menuturkan, jalan yang menghubungkan 4 desa itu rusak parah dan terkesan dibiarkan oleh Pemerintah. Oleh karena itu, warga berinisiatif meperbaiki dengan caranya sendiri.
“Daripada menunggu Pemerintah yang tidak jelas, lebih baik perbaiki sendiri, dari Amal dan penggalangan dana ini alhamdulillah sudah terkumpul Rp 5 juta lebih, taksasi perbaikan jalan ini diperkirakan Rp 80 juta,” tuturnya.
Namun demikian, pihaknya tetap berharap Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo segera mengatasi persoalan jalan rusak terebut. Sebab bagaimanapun, setiap masalah muaranya tetap akan tertuju pada Bupati.
“Namanya juga masyarakat, meski sebetulnya dinasnya yang tidak becus tetapi tetap Bupatinya yang kena,” pungkas Acik. (Zn)
Leave a Comment