SUMENEP, beritadata.id – Dalam semarak Hari Santri Nasional (HSN) 2025, para pegawai pria mengenakan sarung dan kopiah hitam, sementara pegawai wanita tampil anggun dengan busana muslimah putih dan kerudung senada.
Nuansa religius dan kebersamaan terasa kental. Pagi itu, BPRS Bhakti Sumekar Sumenep menghidupkan tradisi pesantren di dunia Perbankan, Rabu 22 Oktober 2025
Tak hanya menampilkan simbol busana, peringatan HSN, BPRS Bhakti Sumekar juga mengisinya dengan kegiatan bazar murah bagi masyarakat sekitar.
Beragam kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng dijual dengan harga terjangkau, sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairir Fajar, mengatakan, Hari Santri bukan sekadar seremoni, melainkan momen untuk meneladani nilai-nilai luhur kaum santri dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia perbankan.
“Pakaian santri yang dikenakan hari ini adalah simbol kesederhanaan, keikhlasan, dan gotong royong nilai yang sejalan dengan semangat perbankan syariah,” ujarnya usai membuka kegiatan bazar murah di halaman kantor bank setempat.
Hairir menegaskan, BPRS Bhakti Sumekar akan terus berupaya menjadi lembaga keuangan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat melalui kegiatan sosial dan keagamaan.
“Kami ingin menjadi bank yang tumbuh bersama masyarakat, membawa keberkahan dan nilai kemanusiaan dalam setiap langkah,” tambahnya.
Antusiasme masyarakat terhadap bazar murah menjadi bukti bahwa kehadiran BPRS Bhakti Sumekar tidak hanya dirasakan melalui layanan keuangan, tetapi juga melalui aksi nyata yang menebarkan kebermanfaatan.
Momentum Hari Santri ini menjadi pengingat bahwa nilai-nilai santri dapat hidup harmonis di dunia profesional menumbuhkan semangat keberkahan, kebersamaan, dan kepedulian sosial. (*/z)
Leave a Comment