BANGKALAN, beritadata.id – Langkah demi langkah terus dilakukan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron untuk memajukan daerah yang dipimpinnya. Seperti tak mengenal kata lelah Bupati Ra Latif terus bergerak demi kesejahteraan masyarakat. Bahkan orang nomor satu di Bangkalan itu rela berpindah-pindah dari satu desa ke desa lainnya hanya untuk menyerap aspirasi.
Terbaru Bupati Ra Latif membuat terobosan dengan menginap satu malam di salah satu desa. “Semalam Bersama Ra Latif” menjadi tagline acara tersebut. Dengan mengusung tema “Nyapah Dhisah Masettong Pangestoh (Menyapa Desa Menyatukan Rasa)” Ra Latif memilih Desa Sen Asen, Kecamatan Konang untuk didatangi pertama, Selasa (31/8/2021).
Di Desa tersebut Ra Latif dengan membawa rombongan pejabat terkait langsung berinteraksi dengan masyarakat. Banyak hal yang dilakukan Ra Latif. Salah satunya ia melaunching layanan respon cepat untuk menerima keluhan dari masyarakat. Selain itu ia juga banyak menerima berbagai curhatan, salah satunya curhatan dari Guru PNS.
Soal layanan respon cepat, masyarakat bisa menyampaikan keluhan lewat SMS atau juga bisa lewat aplikasi WhatsApp. Layanan tersebut langsung tersambung ke nomor handphone Bupati Ra Latif.
“Bagi Kades maupun masyarakat kalau ada aduan, aspirasi atau keluhan dalam bentuk apapun, silahkan hubungi nomor 082331683360. Ini adalah quick respon kami,” ungkap Ra Latif.
Bupati berbuat seperti agar pihaknya bisa lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu pihaknya akan menyapa warga dan masyarakat desa dengan cara bermalam di desa seperti apa yang dilakukannya saat ini.
“Jadi saya bersama OPD terkait akan menginap di Desa, bercengkrama dengan masyarakat desa dan berbaur dengan masyarakat desa,” imbuh Ra Latif.
Secara subtansi orientasi dari program tersebut adalah Ingin mendengar curahan hati serta aspirasi masyarakat desa secara langsung. Sehingga bangunan emosional dapat terkoneksi antara masyarakat dengan Pemerintah.
“Menyapa desa ini kami mulai dari Kecamatan Konang. Karena secara letak Konang daerah terluar yang berbatasan dengan Sampang,” tuturnya.
Tak sia-sia, Bupati langsung mendapat banyak aspirasi dari warga maupun Kepala Desa. Persoalan infrastruktur, air bersih hingga persoalan listrik menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Kecamatan Konang.
“Tahun 2022 mendatang tiga persoalan itu akan prioritas kita untuk masyarakat Kecamatan Konang,” tuturnya.
Selain keluhan soal infrastruktur, Ra Latif juga mendapat curhatan tentang pemerataan Guru PNS. Hal ini disampaikan oleh Korwil Wilayah Kecamatan Konang. Menurutnya, pemerataan pegawai yang berstatus PNS sangat kurang.
“Selama ini di satu sekolah hanya satu orang yang berstatus PNS itupun hanya kepala sekolah. Jadi kami minta tolong untuk Kecamatan Konang bisa ditambah lagi pegawai yang berstatus PNS,” katanya.
Tak hanya itu Bupati juga mendapatkan keluhan soal ketersedian fasilitas pendidikan utamanya perguruan tinggi di Stai Al Hamidiyah yang berada di Desa tersebut.
“Selama ini kita hanya menumpang gedung SMA atau SMP untuk melaksanakan perkuliahan. Jadi barangkali ada solusi dari pak Bupati mengenai kondisi tersebut,” ujar salah satu tenaga pengajar.
Menanggapi hal itu, Bupati mengatakan berbagai keluhan masyarakat ini menjadi masukan bagi pemerintah dan akan segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait.
“Kebetulan kami juga tadi membawa rombongan dinas terkait. Jadi enak mereka bisa berinteraksi langsung. Soal keluhan masyarakat tadi kami akan upayakan semaksimal mungkin bisa terwujud,” ungkap Bupati saat berkunjung ke Ponpes Al Hamidiyah.
Selain menyerap aspirasi warga, Bupati juga menyempatkan memberikan bantuan paket sembako kepada guru dan lainnya. (Red)
Leave a Comment