BANGKALAN, beritadata.id – Bertujuan membantu meringankan beban sesama, sekelompok masyarakat yang tergabung dalam peduli anak yatim dan duafa korban Covid-19, menggelar santunan anak yatim dan duafa. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan sejak satu tahun yang lalu.
Dengan diantar oleh keluarganya, sebanyak enam puluh anak yatim dan duafa korban Covid-19 mendatangi kediaman Nyai Idik Sahlun, di salah satu perumahan di Jalan Halim Perdanakusuma Bangkalan. Wajah para anak yatim ini nampak ceria menerima santunan berupa bingkisan dan uang saku 100 ribu rupiah.
Nyai Idik Sahlun sebagai ininsiator dari kegiatan sosial ini mengatakan, bahwa kegitan ini sudah berlangsung secara rutin setiap bulan sekali sejak satu tahun yang lalu, dimana sebagian besar dari anak yatim yang disantuni tersebut orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
“Sebagian besar anak-anak yatim yang kita santuni ini orangtuanya meninggal akibat dari Covid-19. Kegiatan sosial ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk ikut serta meringankan beban mereka .” jelas Nyai Idik Sahlun.
Nyai Idik juga berkeinginan dapat mendirikan yayasan anak yatim dan duafa, sehingga semakin banyak anak yatim dan para duafa yang disantuninya. Oleh sebab itu dia berharap pada para tokoh yang ada di Bangkalan terutama pada Bupati Bangkalan Raden Abdul Latif Amin Imron dapat membantu mewujudkan hal tersebut.
“Harapan kami semua, semoga didengar oleh tokoh-tokoh masyarakat Bangkalan, terutama bapak bupati Bangkalan, bahwa keinginan kami kedepannya bisa berbentuk sebuah yayasan yang dapat menampung anak yatim, baik asaramanya maupun tempat pendidikannya.” tuturnya.
Nyai Idik juga mengatakan bahwa pihaknya sangat berharap dan membuka secara luas jika ada donasi yang bisa membantu berlangsungnya kegiatan ini baik dari masyarakat luas, para tokoh, instansi pemerintah maupun para pejabat. (Red)
Leave a Comment