SUMENEP, beritadata.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakya Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, Dapil 14 Mathur Husyairi menggelar forum serap aspirasi masyarakat reses I tahun 2021 di Sumenep, Selasa (2/3/21) kemarin.
Dalam reses tersebut, selain turun ke masyarakat di Kecamatan Bluto, Mathur juga menggandeng Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Sumenep.
Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengatakan, reses pertama ke Kota Keris merupakan salah satu titik yang menjadi sasaran anggota DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada tahun 2022.
“Pembahasan tadi terkait pendidikan, masalah kesehatan dan sosial, selain itu banyak masukan dari beberapa tokoh, yang masih perlu sentuhan dari APBD Provinsi Jatim,” ucap dia saat diwawancara sejumlah awak media.
Menurutnya, masukkan yang sudah diterima terkait sarana dan prasarana pendidikan, rumah ibadah dan infrastruktur di Desa yang tidak memadai, hal itu harus dipenuhi dengan Dana Desa (DD) maupun APBD ditingkat Kabupaten.
“Intinya di forum ini tadi, sudah banyak masukan, apa yang telah saya terima akan saya perjuangkan, terutama kaum-kaum muda untuk menjadi interprenuer,” ujarnya.
Mathur berjanji, pihaknya akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Kabupaten Sumenep. Ia juga menginginkan, segala persoalan yang disampaikan masyarakar ini bisa teratasi dengan segera.
“Semua aspirasi ini pasti akan kami tampung untuk disampaikan dalam rapat komisi,” imbuhnya.
Sementara itu, kata politisi fraksi Keadilan Bintang Nurani (KBN) menambahkan, serap aspirasi reses I sudah hari kedua di Sumenep, yang akan dilakukan selama 8 hari kedapan, untuk selanjutnya akan dilakukan di Pamekasan dan Sampang.
“Untuk sisanya akan dilakukan di Kabupaten Bangkalan, karena ada enam titik selama delapan hari,” tandasnya. (Zn)
Leave a Comment