SUMENEP, beritadata.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) serahkan permakanan kepada masyarakat Lanjut Usia (Lansia) dan penyandang disabilitas (Lansia).
Berdasarkan data yang dihimpun oleh media ini, jumlah total lansia dan penyandang disabilitas yang menerima bantuan tersebut sebanyak 117 orang.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinsos P3A Sumenep Dzulkarnain, Kamis (09/06/22)
Kata dia, bantuan permakanan tersebut dipetakan menjadi bantuan untuk Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (Aslut) dan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB) dan Sembako.
“38 Aslut dan 32 ASPDB, totalnya 117 orang, untuk bantuan Aslut penerima mendapatkan bantuan uang sebanyak Rp 250.000 tiap bulan,” ujarnya.
Ia menerangkan, penerima Aslut dan ASPDB mengambil sendiri uangnya melalui rekening. Sedangkan untuk penerima bantuan sembako bisa berupa makanan.
Menurutnya, cara tersebut sangat efektif untuk menghindari adanya penyalahgunaan dalam program bantuan. Selain itu, ia menyebutkan bahwa hingga saat ini program tersebut berjalan dengan baik tanpa kendala apapun.
“Hingga saat ini masih belum ada laporan terkait program itu, baik salah sasaran dan semacamnya. Karena kami melaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa, terkait Aslut, dari 27 kecamatan yang ada baik daratan maupun kepulauan semuanya sudah terdata. Sementara untuk bantuan sembako, hanya di beberapa titik saja.
Ia berharap, program bantuan tersebut bisa berjalan dengan baik dan terus tergalakkan guna membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Saya harap ini bukan hanya tugas kita semata, melainkan masyarakat juga turut membantu,” pungkas Dzulkarnain. (Zn)
Leave a Comment