BANGKALAN, beritdata.id – Santri adalah bagian penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perah santri tak bisa disepelekan dalam merebut NKRI dari tangan penjajah.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad saat menghadiri acara Pelantikan dan Seminar Kebangsaan Ikatan Mahasiswa dan Sarjana Alumni Pondok Pesantren Nurul Cholil, Sabtu (25/1/2020).
Kata Ra Fahad sejarah telah mencatat perjuangan santri dalam melakukan jihad memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tidak hanya pada era kemerdekaan, jauh sebelum kemerdekaan, kontribusi masyarakat santri dapat dilihat sejak masa pra kolonial dengan berdirinya pesantren di tengah masyarakat sebagai pusat pembentukan karakter dan jati diri bangsa,” ujarnya.
Bahkan kata Ra Fahad banyak santri-santri terbaik bangsa ini ikut andil dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan di Indonesia.
“Atas perjuangan dan kontrubsi masyarakat pesantren itulah, Pemerintah memberikan prasasti berharga dengan diperingati Hari Santri Nasional (HSN) pada setiap tanggal 22 Oktober,” imbuhnya.
Melihat sejarah panjang ini lanjutnya, tidak bisa di tawar lagi bahwa ikatan mahasiswa yang lahir dari pesantren harus berkontribusi terhadap bangsa.
Bagitupun hari ini bahwa banyaknya santri yang melanjutkan pendidikannya ke ranah mahasiswa seperti Ikatan Mahasiswa Alumni Pondok Pesantren Nurul Cholil berharap tetap menjadi pilar ukhuwah islamiah , ukhuwah wathoniah melalui gagasan cemerlang di era melenial ini yang lebih kita kenal di industri 4.0 ini,” pungksnya. (Red)
Leave a Comment