BANGKALAN, beritadata.id – Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad berkeinginan Pilkades serentak di Kabupaten Bangkalan tahun 2021 bisa dijadikan momen keterbukaan demokrasi desa. Pilkades serentak harus dijadikan awal menata pondasi demokrasi desa.
“Semua pihak harus menyusun atau menata pondasi demokrasi desa melalui Pilkades serentak tahun ini,” ujarnya, Kamis (29/4/2021).
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan semua proses demokrasi membutuhkan pelajaran untuk menuju kesempurnaan. Termasuk kata Ra Fahad demokrasi ditingkat desa.
“Untuk menuju kesempurnaan itu butuh perjuangan dan belajar. Apalagi ini Pilkades serentak pasti ada hal yang membuat tidak sempurna,” imbuhnya.
Oleh karena itu ia merasa wajar jika masih ada kekurangan dalam proses Pilkades serentak tahun 2021. Intinya lanjut Ra Fahad sesuatu yang sudah bagus harus ditingkatkan dan yang masih perlu diperbaiki harus segera diperbaiki.
“Semua pihak harus ikut serta dalam proses perbaikan Pilkades serentak ini. Saran-saran yang konstruktif sangat dibutuhkan,” katanya.
Lebih lanjut Ra Fahad mengatakan proses pilkades serentak ini akan menjadi ukuran seberapa besar tingkat pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan haknya untuk memilih calon pemimpin ditingkat desa. Tentunya pemimpin yang dipercaya membawa desa menuju kemajuan pembangunan.
“Memilih pemimpin itu harus dipikir terlebih dahulu. Jangan sampai pilihan tersebut jatuh ke orang yang salah. Taruhannya adalah kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ra Fahad berharap berharap agar pelaksanaan Pilkades serentak ini bisa berlangsung dalam suasana demokratis dan kondusif. Agar agenda-agenda pemerintahan desa bisa segera terlaksana dengan sebaik-baiknya sesuai yang direncanakan .
“Saya sebagai ketua DPRD Bangkalan menyampaikan selamat melaksanakan pilkades serentak kepada desa-desa yang akan melangsungkan Pilkades serentak 2 Mei mendatang. Semoga menghasilkan yang terbaik bagi pemerintahan desa dan masyarakat,” pungkas Ra Fahad. (Red)
Leave a Comment