PWI Sampang Ziarah ke Makam Pendiri PWI Setempat

SAMPANG, beritadata.id – Dalam peringatan hari pers tahun 2022 ini, PWI kabupaten Sampang menggelar serangkaian kegiatan. Salah satunya ziarah kubur terhadap salah satu wartawan senior ditubuh PWI Sampang, rabu (9/2/2022). Dalam hal ini mengingat peran almarhum dalam masa pendirian organisasi pers yang tertua ini sangat penting.

Almarhum Agus Surachman yang merupakan mantan kontributor Metro TV merupakan salah satu sosok wartawan pendiri PWI di kabupaten bahari ini. Sehingga tak heran bilamana banyak pihak merasa kehilangan 5 tahun lalu, tepatnya 23 Maret 2017 lalu.

Setibanya di lokasi pemakaman, rombongan Keluarga Besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang yang juga turut serta dalam ziarah yang juga sebagai momen peringatan Hari Pers Nasional ke 76. Untuk mengenang dan mengirimkan doa kepada almarhum, belasan pengurus PWI itu bersama melakukan pembacaan tahlil tepat di samping makam Agus Surachman.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam kesempatan berbeda mengatakan jika dirinya sangat mengenang betul dengan sosok Almarhum Agus Surachman ketika masa hidupnya. Dimana menurutnya, sosok Agus dapat dijadikan panutan bagi para wartawan masa kini. Sebab dirinya memandang Almarhum dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah. “Saya merasa sangat terharu karena masih ingat bagaimana almarhum ini masih memegang tugas sebagai wartawan di empat kabupaten, sempat bercurhat jika ingin memperjuangkan nasib rakyat kecil melalui karya jurnalistiknya,” ujarnya kemarin (9/2).

Sementara itu, ditempat yang sama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang Fathor Rahman S. Sos mengakui jika peran almarhum Agus dalam dunia kejurnalistikan sangat besar khususnya di kabupaten sampang. Terlebih beliau merupakan Ketua PWI yang pertama di kabupaten sampang sekaligus sebagai perintis awal berdirinya organisasi tersebut sehingga sampai saat ini jasanya sangat dikenang oleh seluruh insan pers di kota bahari. “Almarhum memang sudah tiada namun karyanya akan selalu terkenang dan melekat serta menjadi motivasi bagi wartawan lain di sampang untuk dapat bertugas lebih profesional dan berintegritas sesuai dengan kode etik jurnalistik,” jelasnya singkat. (ful)