SUMENEP, beritadata.id – Abuya Busyro Karim kembali menjadi warga masyarakat biasa usai menyerahkan jabatan Bupati kepada Edi Rasiyadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep (Sekdakab) sebagai pelaksana tugas harian (PLH) Bupati.
Acara serah terima jabatan tersebut digelar di rumah dinas Bupati, di Jalan Jendral Sudirman, Pajagalan Sumenep, Rabu (17/2/21).
Dalam sambutannya, A Busyro Karim mengatakan, meski tidak lagi menjabat sebagai Bupati, pihaknya tetap akan ikut membantu pembangunan dan pengembangan Sumenep kedepan.
“Saya juga sampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) yang selama ini membantu melaksanakan tugas-tugas pemerintahan,” ucapnya.
Pria yang sempat memimpin Kabupaten Sumenep selama dua periode itu mengutarakan, selama 10 tahun menjadi orang nomor satu di Kota keris, tentunya tidak terlepas dari deretan kesalahan, baik yang disengaja atau tidak.
Untuk itu, bilamana merasa kurang puas selama periode pemerintahannya, pihaknya meminta maaf kepada seluruh masyarakat, kolega, maupun lawan politiknya.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena manusia tidak luput dari kesalahannya, mudah-mudahan di pemerintahan selanjutnya Sumenep menjadi lebih baik lagi,” harapnya.
Disinggung bagaimana perasaannya setelah tidak lagi menjabat sebagai Bupati, A Busyro mengatakan merasa senang namun juga sedih. Menurutnya, banyak kesan dan kenangan selama memerintah Kabupaten Sumenep.
“Manusia tidak bisa melawan waktu, saya dilantik tahun 2016, tahun 2021 saya purna tugas, selama kita hidup pasti ada perpisahan,” pungkas Busyro diiringi senyum. (Zn)
Leave a Comment